Ciputra Bantah Beli Saham Dahlan di Jawa Pos, Kalau Dahlan Maksa?
Para pemegang saham Jawa Pos Group tampaknya masih "sungkan" membeli saham Dahlan Iskan di Jawa Pos. Walaupun Dahlan sudah mengatakan siap menjual sahamnya. Namun tidak ada Komisaris lain yang mau membelinya.
Dimintai pendapatnya, mantan Dirut JTV, Imawan Mashuri, membenarkan kalau saham Dahlan di Jawa Pos tidak jadi dibeli oleh pemegang saham lainnya. Kenapa? "Ya, maksudnya agar Pak Dahlan tidak keluar dari Jawa Pos. Namun kalau Pak Dahlan tetap ngotot, (sahamnya) bisa dijual keluar," komentar Imawan kepada ngopibareng.id tadi malam.
Sementara itu, Grup Ciputra membantah kabar yang beredar yang mengatakan Ciputra membeli saham Jawa Pos dari mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Direktur PT Ciputra Development Tbk. Harun Hajadi kepada bisnis.com mengungkapkan, Grup Ciputra tidak melakukan pembelian saham Dahlan Iskan, baik sebelumnya ataupun sekarang.
Tidak dijelaskan bagaimana sikap Ciputra bila Dahlan terus memaksa untuk waktu yang akan datang.
"Pemegang saham Jawa Pos salah satunya adalah Yayasan Jaya Raya sejak awal Jawa Pos," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (15/11/2017) malam tadi.
Harun tak menampik kabar bahwa Yayasan Jaya Raya terafiliasi dengan Ciputra. Namun, Yayasan Jaya Raya pun tidak melakukan pembelian saham milik Dahlan.
Harun menepis isu bahwa emiten bersandi saham CTRA maupun Ciputra, yang akrab disapa Pak Ci, melakukan aksi borong saham Jawa Pos dari Dahlan.
Selain memiliki Jawa Pos melalui yayasan, Ciputra juga jadi pemegang saham PT Jurnalindo Aksara Grafika yang menerbitkan harian ekonomi Bisnis Indonesia.(dmr)