Berkah Ramadhan Mak Cao di Malang, Sebulan untuk Hidup Setahun
Panganan cincau atau yang biasa disebut cao banyak diburu untuk makanan berbuka puasa. Seperti halnya produsen cincau di daerah Kebalen, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, yaitu Mak Cao yang sudah memulai membuat cao sejak 1961, silam.
Pengelola Mak Cao, Hariyati, merupakan generasi ketiga yang saat ini meneruskan usaha turun-temurun dari mertuanya. Awalnya, usaha tersebut dipelopori oleh mertuanya yang akrab disapa Mak Cao bersama suaminya yang merupakan orang Cina asli.
“Awalnya itu nenek saya, mertua itu nikah sama orang Cina. Suaminya dari negaranya, membawa pengalamannya membuat cao, lalu diaplikasikan di sini. Sehingga di sini sudah terkenal sebagai pembuat cao. Sampai saya sendiri dipanggil anaknya cao,” ujarnya pada Sabtu 17 April 2021.
Hariyati mengatakan, pada momen Ramadhan kali ini, orderan cao miliknya meningkat drastis. Jika sebelum puasa orderan cao berkisar antara 30 hingga 40 kaleng per hari, memasuki bulan Ramadhan pesanan meningkat drastis menjadi 200 kaleng per hari. “Kalau puasa gini bisa sampai 200 kaleng per hari. Bahkan beberapa hari yang lalu pernah habis sampai 250 kaleng perhari,” katanya.
Kaleng sebagai wadah cao tersebut ukurannya mirip seperti tempat kaleng biskuit Khong Guan. Orderan cao tersebut ujar Hariyati berasal dari para pedagang pasar yang tersebar di Malang Raya. “Pesanan itu ada yang dari pedagang es, pedagang pasar dari Bunulrejo, Pasar Besar, Kepanjen hingga dari Batu juga ngambilnya di sini,” ujarnya.
Satu kaleng cao kata Hariyati, ia jual dengan harga sebesar Rp50 ribu. Jika dihitung dengan orderan sebanyak 200 kaleng perhari, maka omzet yang diterima Hariyati sebanyak Rp10 juta setiap harinya selama Ramadhan. “Kalau Ramadhan itu hasil keuntungan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan satu tahun, karena memang orderannya banyak,” katanya.
Mak Cao sendiri saat ini memiliki sebanyak enam orang pekerja. Biasanya kata Hariyati orang membeli cao untuk dijadikan toping es campur hingga minuman capuccino cincau. “Kalau sekarang itu banyak yang beli karena jualan untuk buat cappucino cincau. Bahkan ada pelanggan saya jauh-jauh dari Wendit, Pakis, Kabupaten Malang datang ke sini untuk beli cao,” imbuhnya.
Advertisement