Tetty Paruntu Tinggalkan Istana, Airlangga Komentar Sengit
Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu, akhirnya meninggalkan Istana Merdeka Jakarta, siang ini. Ia lewat pintu samping, untuk menghindari kejaran wartawan.
Sementara itu, Airlangga Hartarto menyaksikan hal itu, dengan mimik tak nyaman. Tokoh Partai Golkar ini menyebut Christina ingin bertemu dirinya, tidak ada kaitannya dengan seleksi calon menteri.
Ketika ditanya soal ingin ketemu dirinya, Hartarto agak keberatan menjawab.
"Kenapa harus di istana. Menurut saya, itu masalah teknis," jawabnya, Senin 21 Oktober 2019 siang ini.
Tapi dari istana berembus isu, Airlangga tidak setuju kader Golkar asal Minahasa ingin jadi menteri. Karena masih ada kader Partai Golkar yang lebih baik.
Sebelumnya, di antara wajah lama yang dipanggil Presiden selain Airlangga Hartarto adalah M Pratikno.
Awalnya M Pratikno menghindar dari kerumunan wartawan di depan Istana Negara. Pratikno yang datang pukul 14.07 berjalan memutar.
"Saya akan ke Bina Graha ketemu Kepala KSP," kilahnya.
Karena tidak ada jalan tembusan Menseneg itu harus kembai ke pintu utama.
"Saya cuma pingin sowan. Soal apa yang dibicarakan, tunggu setelah bertemu.
"Jadi menteri apa Pak?" teriak wartawan.
"Menteri Infonesia," jawab M Pratikno sambil mempercepat langkah menuju Istana Merdeka, tempat wawancara dengan calon menteri berlangsung.
Sebelum sejumlah figur hadir di Istana Merdeka. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi orang keenam yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2019.
Ketika sedang masuk istana, Jenderal Polisi Tito Karnavian masuk memberi pengakuan pada ngopibareng.id.
"Tidak tahu saya dipanggil presiden terkait tugas saya sebagai Kapolri atau ada soal lain. Saya tidak mau berandai andai," tuturnya.
Usai mengatakan demikian, Tito langsung kabur.
Ketika itu, Kapolri didamping Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal. Ia melambaikan tangan kepada awak media yang sudah menunggu sejak pagi hari di Istana Negara.
Pemanggilan calon menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin masih terus berlangsung hingga sore hari. Hingga kini sudah enam calon menteri yang dipanggil ke Istana Negara.
Advertisement