Christian Atsu, Eks Chelsea Ditemukan 12 Hari Pasca Gempa Turki
Christian Atsu ditemukan meninggal, 12 hari pasca Gempa Turki, Sabtu 18 Februari 2023, pagi. Pemain Timnas Ghana itu dilaporkan hilang setelah beberapa jam usai bermain untuk Hatayspor, klubnya di Turki.
Ditemukan di Reruntuhan
Dilansir dari Chronicle, Atsu meninggal di usia 31 tahun. Atsu sempat mencetak gol di menit akhir pertandingan saat melawan rival mereka di Liga Super Turki, Kasimpasa, Minggu 5 Februari 2023.
Jasadnya ditemukan di bawah reruntuhan tempatnya tinggal, di Ronesans Residence. Hunian mewah dengan 12 lantai di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turki.
Sejumlah barang milik Atsu juga dilaporkan ditemukan, di antaranya handphone dan beberapa barang lainnya sedang berusaha dikeluarkan dari reuruntuhan.
Diketahui kontraktor gedung hunian Atsu telah ditangkap di bandara Istanbul, pekan lalu. Diduga ia hendak melarikan diri keluar Turki, menuju Montenegro, menurut Anadolu.
Ucapan Duka
Kematian Christian Atsu membawa duka bagi dunia sepakbola. Beberapa klub yang sempat diperkuatnya, menyampaikan duka cita di media sosial.
Di antaranya klub tempatnya saat ini, Hatayspor di Turki, Newcastle United dari Liga Premier Inggris, Chelsea, Everton, juga Timnas Ghana.
Kabar ini juga mengoreksi informasi sebelumnya, di mana klubnya sempat menyebut jika Atsu selamat pada 7 Februari 2023. Saat itu dikabarkan jika Atsu sedang dilarikan di rumah sakit.
Namun informasi itu kemudian diralat pada 9 Februari. Hatayspor mengumumkan jika Atsu masih hilang.
Diketahui sedikitnya 45 ribu orang meninggal dalam Gempa Turki dan Suriah. Jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat akibat lambannya bantuan, musim dingin yang menggigit, juga konstruksi bangunan yang buruk.
Profil Christian Atsu
Christian Atsu diketahui memperkuat Hatayspor sejak September 2022 lalu. Sebelum menjajal liga Turki, Atsu lama berada di Liga Premier Inggris, di antaranya bersama Everton, Chelsea, juga Newcastle United.
Karir profesionalnya dimulai dengan membela Porto, di mana ia membawanya menjuara Liga Primeira.
Usai dari Porto, ia memperkuat Chelsea di tahun 2013 dan kemudian dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Malaga, Newcastle, Vitesse dan Bournemouth. Tahun 2017, ia menjadi pemain tetap Newcastle United.
Selanjutnya, pemain kelahiran Ghana ini menjajal liga Arab Saudi dengan memperkuat Al Raed sejak 2021, hingga memperkuat Hatayspor sejak tahun lalu.
Sedangkan, prestasinya di Timnas Ghana juga cukup mentereng. Pemain yang banyak turun di posisi sayap ini mencetak 65 gol untuk Ghana. Gol terbanyaknya dibuat tahun 2019.
Pada African Cup of Nations 2015, Gahana kalah di final melawan Pantai Gading, dalam skema tendangan penalti. Namun Christian Atsu memenangkan hadiah gol terbaik serta terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut.
Advertisement