Chris Froome Memburu Satu Slot Tim Inggris di Olimpiade
Setelah menyelesaikan Tour of the Alps hari Jumat, 23 April, Chris Froome (Israel Start-Up Nation) langsung terbang ke Swiss untuk mengikuti Tour of Romandie.
Ini adalah bagian dari latihannya sebelum menghadapi Tour de France. Tapi Froome mengakui bahwa keikutsertaannya di Olimpiade Tokyo juga masih belum jelas.
Froome mengakhiri etape terakhir Tour of the Alps dengan peringkat ke-93. Jauh dari kata bersinar. Tahun ini, dia sudah menyelesaikan balapan tiga hari tapi belum menunjukkan prestasi yang gemilang. Setelah kembali dari istirahat panjang paska kecelakaan di 2019 Criterium du Dauphine.
Juara Tour de France empat kali ini mengakui bahwa dirinya sebenarnya siap untuk memperkuat skuad Great Britain Olympic Games Team di Tokyo nanti.
Tersedia empat spot di tim British men’s. Sudah diisi oleh Simon dan Adam Yates, Hugh Carthy dan tersisa satu lagi.
“Untuk saat ini saya masih menyadari bahwa saya belum berhak atas spot di Olimpiade Tokyo. Tetapi saya harap kondisi saya akan kembali prima sebelum Tour de France dan Olimpiade. Dan saya berhak mendapatkan satu spot itu. Saya pernah memenangkan medali perunggu di time trial Olimpade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.,” tuturnya berharap.
Froome yang menandatangani kontrak dengan tim Israel Start-Up Nation selama lima tahun ini masih berjuang keras untuk kembali ke performa awalnya. “Saya masih mengikuti latihan dengan keras setiap jam. Harus ada progres di setiap latihan yang saya lakukan. Saya harus yakin dengan prosesnya, saya percaya kerja keras akan membuahkan hasil,” jelasnya.
Apalagi pandemi Covid-19 menyerang dunia, membuat proses pelatihannya molor dari jadwal. “Tapi saya tetap lakukan yang terbaik. Saya ikuti semua proses. Saya latihan keras, latihan di ketinggian dan pada akhirnya semuanya akan baik untuk saya dan suatu saat nanti saya akan bangun pagi dan merasakan saya yang dulu,” tutupnya.