China Undang Negosiator Israel dan Palestina Berunding
Peningkatan eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina membuat pemerintah China tak tinggal diam. Kedua negara yang sedang berkonflik itu pun diundang berunding di China demi meredakan ketegangan antara kedua belah pihak.
"Kami juga menyambut para negosiator dari kedua belah pihak untuk melakukan dialog secara langsung di China," kata Wang Yi, Menteri Luar Negeri China, saat memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas situasi Palestina-Israel, Minggu 16 Mei 2021.
China menyatakan bahwa mereka akan bekerjasama dengan Tunisia, Norwegia, dan anggota Dewan Keamanan PBB lainnya dalam mengatasi krisis yang terjadi.
Usai terjadi debat terbuka di DK-PBB, China, Norwegia, dan Tunisia mengeluarkan pernyataan bersama untuk mendesak penghentian pertikaian di Palestina dan Israel sesegera mungkin.
Ketiga negara tersebut menyatakan sangat prihatin dengan situasi di Gaza yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil, khususnya perempuan dan anak-anak.
"Kami meminta agar segera disudahi tindak kekerasan, provokasi, penghasutan, perusakan, dan rencana pengusiran. Kami juga prihatin atas kekerasan di Yerusalem Timur, khususnya di sekitar tempat suci, termasuk Masjidil Aqsa, dan mendesak agar status quo bersejarah di situs-situs suci tersebut tetap dihormati," demikian pernyataan bersama ketiga negara anggota DK-PBB itu.