China Jadi Pelopor Jaringan 5G
Negara China kini sudah memasuki tahap ketiga dalam uji coba pengembangan dan penelitian teknologi komunikasi generasi kelima atau 5G. Langkah tersebut dilakukan setelah China Mobile Communications Corp dan Huawei Technologies Co Ltd memamerkan perangkat 5G terkecil.
Itu berarti China akan menjadi pelopor pengembangan dan penelitian teknologi 5G di dunia, demikian klaim China Daily yang dipantau Antara di Beijing, Sabtu 25 November 2017.
Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China mennyatakan bahwa uji coba teknis tersebut bertujuan untuk mendapatkan produk-produk 5G sebelum dipasarkan karena versi pertama standar 5G baru akan keluar pada bulan Juni tahun depan.
Instansi itu menginstruksikan pembaruan uji coba lingkungan dan mendorong eksperimen agar 5G lebih mungkin diaplikasikan dengan menitikberatkan pada integrasi chip, sistem, dan instrumen lainnya.
Sebelumnya, para pejabat instansi itu mengatakan bahwa tahap ketiga uji coba itu tidak akan dimulai hingga tahun depan. Hal itu disebabkan China menyelesaikan tahap kedua uji coba itu pada awal tahun ini atas kerja sama perusahaan domestik dan asing, seperti Huawei, ZTE, dan Ericsson.
Akan tetapi China Mobile dan Huawei telah memamerkan hasil uji coba perangkat 5G terkecil di dunia melalui pameran di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, Jumat (24/11).
Perangkat tersebut mampu mengonversikan sinyal 5G ke sinyal Wifi sehingga bisa membantu para pengguna internet mendapatkan layanan nirkabel pita lebar.
Perangkat termutakhir tersebut bisa digunakan untuk uji coba jaringan prakomersial 5G dan pendukung lainnya, demikian pernyataan Huawei.
Hasil uji coba itu merupakan bagian dari upaya China untuk mendorong komersialisasi layanan 5G pada 2020. Rencananya, China Mobile akan memasang 10 ribu unit menara pemancar (BTS) 5G pada 2020.
Huang Haifeng, seorang pakar industri telekomunikasi cww.net, mengatakan bahwa China telah berubah dari pengikut menjadi pelopor sektor telekomunikasi global.
"Uji coba perangkat 5G terkecil telah menunjukkan bahwa China Mobile dan Huawei telah mencurahkan berton-ton sumber daya pada pengembangan dan penelitian karena perangkat 5G jauh lebih bagus daripada 4G dalam berbagai aspek dan perangkat telekomunikasi nantinya semakin mengecil dari segi ukuran," katanya. (nta)