Childfree tak Sesuai Syariat Islam, Ini Sikap PB Wanita Al-Irsyad
Pilihan childfree (tidak memiliki anak) dari sebuah keluarga merupakan hal yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
"Jadi itu pandangan barat yang tidak sesuai dengan syariat islam," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Wanita Al-Irsyad, Fahimah Abdul Kadir Askar, usai pelantikan PB Wanita Al-Irsyad periode 2022-2027 di Jakarta pada Sabtu 4 Maret 2023.
Belum lama ini keputusan childfree banyak diperbincangkan di jagat maya. Hal ini muncul karena keputusan salah satu influencer yang memilih untuk childfree.
"Kalau tidak punya anak memutuskan tali generasi. Itu tidak sesuai dengan pandangan islam karena berumah tangga lah dan beranak-pinak banyak sehingga nanti nabi Muhammad melihat nanti banyak umatnya," ucap Fahimah.
Madrasah Pertama: Ibu
Di samping itu, Fahimah mengatakan, para ibu yang menjadi madrasah pertama bagi anak-anak harus memiliki bekal cukup untuk mendidik anaknya. Hal ini dilakukan agar dapat melahirkan generasi yang cerdas dan kuat secara mental.
"Ibu-ibu harus cerdas, update situasi sadar apa yang terjadi di dunia ini, dia harus punya bekal ilmu dan agama, agama nomor satu, karena agama adalah pondasi dari segalanya," kata Fahimah.
Catatan Ngopibareng.id, sejumlah kegiatan dilaksanakan PB Wanita Al Irsyad dalam menunjukkan eksistensinya di tengah umat. Di antaranya, dalam bentuk Sekolah Ibu Muda dilakukan untuk menghasilkan hal positif dan menebarkan ilmu mengenai pertahanan keluarga.
Kegiatan yang ditangani dengan niat ikhlas dan semangat ini dapat menghasilkan hal positif dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
Dijelaskan Fahimah, Muslimah di seluruh dunia, terkhusus Indonesia, mengalami banyak tantangan dan tuntutan zaman yang besar. Sehingga peningkatan kualitas Muslimah ini dinilai membutuhkan wadah yang profesional. Untuk itu dia menyebut, Al Irsyad merasa terpanggil untuk membentuk Sekolah Ibu Muda.
Pesan tentang ketahanan keluarga dan juga moderasi beragama sangatlah penting. Di mana diharapkan antara teks dan konteks bisa dipahami sepadan, bisa berkolerasi dengan ketahanan keluarga. Dia melanjutkan, dalam ikatan perkawinan yang nantinya melahirkan keturunan berbangsa maka hadirnya Sekolah Ibu Muda ini dinilai dapat menjadi wadah yang strategis bagi kaum Muslimah Indonesia.
Fahimah berharap, tercipta struktur rumah tangga yang terbina yang hebat dan tercipta ketahanan nasional yang kuat.
Advertisement