Chelsea Pecat Graham Potter, Bruno Saltor Pengganti Sementara
Chelsea telah mendepak Potter dari kursi manajer, Senin 3 April 2023. Potter angkat kaki dari markas The Blues saat kompetisi masih memiliki 10 pertandingan sisa di liga.
Pengamat sepak bola Inggris, Jamie Carragher, menyebut Boehly cs. mengambil keputusan yang buruk.
“Todd mengatakan dia akan berbeda dengan Roman Abramovich. Saya bersimpati pada Graham Potter, tapi itu tidak bisa dihindari,” bunyi cuitan legenda Liverpool itu di Twitter.
"Kamu tidak mengubah Tuchel untuk Potter. Keputusan yang konyol," katanya.
Potter merasakan betapa pahitnya dipecat setelah 7 bulan membesut Chelsea. Ia didepak setelah Chelsea dipermalukan Aston Villa 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Minggu 2 April 2023 malam.
Potter hijrah ke Stamford Bridg dari Brighton pada September 2022. Ia dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menyelamatkan Chelsea dari keterpurukan.
Namun, kinerja Potter tak sesuai ekspektasi. Chelsea akhirnya resmi memecat Graham Potter setelah dianggap gagal setelah tak mampu membawa Chelsea dipastikan gagal meraih satu pun gelar meski sudah mendapatkan gelontoran dana besar pada bursa transfer musim dingin lalu.
Chelsea terseok-seok di Liga Inggris meski mencapai perempat final Liga Champions. The Blues saat ini berada di peringkat dengan 38 poin, terpaut 34 poin dari Arsenal yang memimpin klasemen.
Pelatih Sementara
Kekosongan posisi ini membuat Chelsea menunjuk Bruno Saltor sebagai pelatih sementara. Pertandingan pertama Saltor sebagai pelatih akan datang melawan Liverpool. The Blues akan mencari kemenangan ketiga dalam 10 pertandingan liga terakhir mereka.
"Bersama dengan para penggemar kami yang luar biasa, mendukung Bruno dan tim saat kami fokus pada sisa musim ini. Kami memiliki 10 pertandingan Liga Inggris tersisa dan perempat final Liga Champions di depan," kata Todd Boehly.
"Kami akan mengerahkan segala upaya dan komitmen dalam setiap pertandingan itu sehingga kami dapat mengakhiri musim dengan baik."