Chelsea Jadi Klub Inggris Pertama yang Melakukan Pemotongan Gaji
Para pemain Chelsea akhirnya sepakat melakukan pemotongan gaji setelah pesan yang dikirimkan sang kapten Cesar Azpilicueta di grup WhatsApp. The Blues akan menjadi klub Inggris pertama yang akan melakukan pemangkasan gaji.
Kesepakatan merupakan hasil pertemuan antara Azpilicueta sebagai representasi pemain dengan petinggi klub. Dalam pembicaraan melalui video telekonferensi itu, Azpilicueta menerima tawaran klub untuk memotong 10 persen gaji masing-masing pemain.
Sejauh ini, hanya Chelsea yang ketok palu soal pemotongan gaji, karena sejauh ini belum ada satu pun klub Premier League yang memangkas gaji pemainnya.
Southampton memang melakukan penangguhan pembayaran gaji pemain, tapi tidak memotong 1 persen pun gaji para penggawanya. Sementara Arsenal baru sebatas pembicaraan, meski disebut-sebut mendekati kesepakatan pemotongan 12,5 persen.
Tapi anak buah Frank Lampard tidak membutuhkan waktu lama untuk menyetujui langkah klub mengambil 10 juta poundsterling untuk mengatasi krisis akibat pandemi virus corona. Skema pemotongan gaji sebesar 10 persen itu mulai dilakukan pada bulan Mei mendatang.
Para pemain pun merespons positif keputusan tersebut. Mereka dengan senang hati menerima ketentuan itu. Begitu pula dengan sang pelatih, Frank Lampard. Bahkan legenda hidup Chelsea itu secara sukarela meminta gajinya dipotong dengan persentase lebih besar dibanding para pemain.
Mantan gelandang Inggris ini akan melepaskan 25 persen dari gajinya, atau sekitar sekitar 1,25 juta poundsterling dari 5 juta poundsterling per tahun, karena klub juga harus membayar pajak gaji tahunan sebesar 285 juta poundsterling.