Chelsea Dilaporkan Coret Tiga Kandidat Pelatih Baru dan Tunjuk Enzo Maresca
Chelsea dilaporkan telah membuat terobosan lain dalam upaya mereka menunjuk Enzo Maresca dari Leicester City sebagai pelatih kepala baru mereka.
Selama enam hari terakhir, petinggi The Blues berusaha mencari pengganti Mauricio Pochettino, yang meninggalkan perannya atas persetujuan bersama.
Pada tahap ini, sebanyak empat nama masuk dalam daftar kandidat, namun jumlah tersebut diduga dipangkas menjadi tiga pada akhir pekan.
Manajer Ipswich Town Kieran McKenna dikatakan telah dihubungi untuk memberi tahu dia bahwa dia tidak lagi dipertimbangkan untuk posisi manajer di Stamford Bridge.
Bukan hanya McKenna, tapi juga manajer Brentford, Thomas Frank, Roberto De Zerbi (Brighton & Hove Albion), karena Chelsea kabarnya mulai memantapkan pilihannya pada Enzo Maresca.
Sebelumnya, Senin 20 Mei 2024 waktu setempat, Chelsea dikabarkan telah secara resmi menghubungi Leicester untuk meminta izin berbicara dengan juru taktik Italia itu.
Menurut Sky Sport News, Leicester kini telah memberikan lampu hijau kepada Chelsea untuk melakukan negosiasi dengan pria berusia 44 tahun tersebut.
Laporan tersebut mengatakan bahwa direktur olahraga bersama Paul Winstanley dan Laurence Stewart saat ini dijadwalkan melakukan perjalanan ke Marbella untuk berbicara langsung dengan Maresca.
Asalkan Chelsea siap memenuhi klausul pelepasan yang disebut-sebut berada di kisaran 8-10 juta poundsterling, penunjukan Maresca diperkirakan akan dikonfirmasi dalam beberapa hari mendatang.
Seperti diketahui, kendati Chelsea mengakhiri musim dengan lima kemenangan berturut-turut di bawah asuhan Pochettino, gaya permainan yang diterapkan Pochettino kurang disukai sang pemilik saham mayoritas, Todd Boehly.
Ada keinginan khusus bagi Chelsea untuk memainkan sepak bola berbasis penguasaan bola mulai musim depan dan seterusnya, keyakinannya adalah bahwa ini lebih cocok untuk para pemain yang ada di skuat tim utama.
Dalam kampanye perebutan gelar juara Championship, Leicester, The Foxes menguasai lebih dari 62% penguasaan bola dan melakukan lebih dari 28.000 operan selama 46 pertandingan liga mereka.
Selain itu, para pejabat Chelsea diduga terkesan dengan pengetahuan yang dimiliki Maresca tentang pemain senior mereka dan bagaimana dia berencana menggunakan mereka.
Menghabiskan waktu di bawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City sebelum kedatangannya di Stadion King Power juga menguntungkan Maresca.