Charles Leclerc Jadi Korban Begal, Jam Tangan Mewah Melayang
Pemimpin klasemen sementara pembalap Formula 1 Charles Leclerc menjadi korban begal pada Senin, 18 April 2022 waktu Italia. Pembalap Spanyol ini pun harus merelakan jam tangan mewahnya yang bermerek Richard Mille senilai 320 ribu dolar AS.
Menurut sebuah laporan surat kabar Italia, Corriere della Sera, arloji Leclerc diambil darinya ketika dia didekati oleh seorang pria yang meminta foto sekitar pukul 10.00 malam waktu Italia, Senin, 18 April 2022 malam di Kota Viareggio, Tuscan.
Pembalap Ferrari itu semula mengira pria tersebut menghentikannya hanya untuk meminta foto bersama dirinya. Namun, tiba-tiba sang perampok merebut arloji yang ia kenakan di pergelangan tangannya. Beruntung, insiden itu tak sampai melukai Leclerc.
Dari laporan yang sama, Leclerc telah melaporkan masalah ini ke polisi setelah sang perampok berhasil melarikan diri dari tempat kejadian.
Pelatih Leclerc, Andrea Ferrari, yang bersamanya saat itu memposting tentang kejadian tersebut di media sosial pada hari Selasa, 19 April 2022.
“Jalanan Salvatori benar-benar dalam kegelapan (tidak penerangan jalan) selama berbulan-bulan. Kami telah melaporkan ini selama berbulan-bulan pula," tulis Ferrari di Instagram.
"Nah, tadi malam di Via Salvatori, mereka merampok kita. Apakah Anda berpikir untuk memperbaiki lampu jalan di beberapa titik? Meminta teman."
Sebelumnya, juga di hari Selasa, Leclerc memposting foto dirinya di simulator Ferrari saat ia bersiap untuk Grand Prix Emilia Romagna akhir pekan ini.
Leclerc menuju ke Imola memimpin kejuaraan dunia dengan 34 poin setelah meraih kemenangan keduanya dalam tiga balapan terakhir di Australia.
Perampokan Lando Noris
Juli lalu, pembalap McLaren Lando Noris juga menjadi korban perampokan usai final Euro 2020 antara Inggris melawan Italia di Stadion Wembley.
Tampaknya, para perampok telah mengintai para pembalap Formula 1 sebagai incaran aksi mereka. Hal ini terjadi bisa jadi karena barang-barang bawaan para pembalap relatif mahal.
Maka itu, sebaiknya para pembalap F1 lebih berhati-hati saat keluar di berbagai lokasi agar tak menjadi sasaran perampokan dan pencurian.
Advertisement