Champ Anjing Joe Biden Mati, Kepala Negara Lain Sampaikan Duka
Anjing gembala Jerman milik Presiden Joe Biden, Champ, diumumkan mati, pada Sabtu, 19 Juni 2021. Pengumuman yang disampaikan lewat Twitter juga direspon oleh berbagai tokoh penyayang binatang. Salah satunya Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, sosok perempuan yang juga penyayang binatang.
Anjing Joe Biden Champ Mati
Presiden Joe Biden mengumumkan kematian anjingnya, Champ, lewat akun Twitternya, pada Sabtu, 19 Juni 2021, petang. Dalam unggahannya disebutkan betapa kehilangannya Joe Biden terhadap anjing berusia 13 tahun itu.
Karakter Champ yang sangat manis, suka mengejar bola golf di Gedung Putih ketika anakan, dan empatinya untuk menghibur Joe Biden disaat sedih juga senang, membuatnya kehilangan dan akan merindukan kehadiran Champ. "Kami sayang anjing kami yang baik dan manis, dan akan selalu merindukannya," tulis Joe Biden.
From one animal lover to another, I'm so sorry for your loss.
— 蔡英文 Tsai Ing-wen (@iingwen) June 19, 2021
Presiden Taiwan Menyampaikan Dukanya
Status duka dari Joe Biden telah diretweet sebanyak 26 ribu kali, dikutip sedikitnya 10 ribu kali, dan disukai lebih dari 338 ribu kali. Banyak tokoh politisi serta selebriti dunia yang ikut merespon cuitan tersebut. Salah satunya adalah Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.
Presiden perempuan yang tahun ini berusia 64 tahun itu, ikut menyampaikan duka dan rasa kehilangan atas matinya Champ, anjing Joe Biden. "Dari sesama penyayang binatang. Saya ikut berduka atas matinya Champ," cuit Tsai Ing-wen, sekitar 4 jam lalu waktu Twitter.
Cuitannya telah disukai lebih dari 718 kali dengan beragam komentar.
From one animal lover to another, I'm so sorry for your loss.
— 蔡英文 Tsai Ing-wen (@iingwen) June 19, 2021
Penyayang Binatang dan Kawan Amerika Serikat
Presiden Tsai Ing-wen sendiri dikenal sebagai sosok penyayang binatang. Dalam foto kampanye saat pilpres 2020 lalu, Tsai Ing-wen sering muncul dengan kucing peliharaanya. Sejumlah media bahkan menjulukinya sebagai Perempuan Besi Penyayang Kucing.
Presiden dari pulau yang diakui China sebagai provinsi mereka, juga menjalin hubungan dekat dengan Joe Biden dan Amerika Serikat. Joe Biden bahkan mengucapkan selamat ketika Tsai Ing-wen terpilih menjadi presiden kali kedua, pada 2020 lalu, lewat akun Twitternya.
Hal serupa pun dilakukan oleh Tsai Ing-wen ketia Joe Biden berhasil mengalahkan Donald Trump dalam Pilpres di Amerika Serikat.
Advertisement