Cetak Sejarah, Atta Halilintar Raih 200 Juta Subscribers
YouTuber kenamaan Atta Halilintar jumlah subscribernya sudah mencapai 200 juta. Dengan begitu, Atta Halilintar mengukuhkan kalau dirinya adalah YouTuber dengan perolehan subcriber terbanyak se-Asia Pasifik.
Hal itu ditetahui lewat unggahan Atta Halilintar di akun Instagramnya, yang memamerkan foto dirinya memiliki 20 juta subscriber. Menurut Atta Halilintar, ia menorehkan sejarah bagi creator YouTube yang memiliki jumlah subscriber terbanyak.
"Oh Tuhan...'Mau BERDARAH' siapapun bisa buat SEJARAH!' Pertama di ASIA PASIFIK (AUSTRALIA)," tulis Atta Halilintar di instagram.
Atta Halilintar sedikit menuliskan kalimat untuk menyatakan tentang keberhasilannya itu, dengan kata-kata sederhana. "DIPUJI Tak Terbang....DHINA Tak Tumbang....DIFITNAH Jadikan Pelajaran....DISALAHKAN Minta Maaf Atas Kesalahan...," tulis Atta Halilintar.
Tak lupa Atta Halilintar mengucapkan syukur yang sedalam-dalamnya atas pencapaian yang didapatkan. "Thank u GOD, Thank u Orangtua keluarga, Thank u ATEAM Tersolid Di Dunia. Thank u INDONESIA," tulis Atta Halilintar.
Kerja keras Atta Halilintar hingga menjadi youtuber top se-Asia Pasifik ini bukan karena dirinya sendiri. Namun, juga dari timnya yang selalu membantu dan berimprovisasi dalam membuat konten untuk para pelanggannya.
Pengalaman ini mungkin bukan yang pertama kali bagi Atta Halilintar. Sebelumnya, pria 24 tahun ini pernah menjadi youtuber yang pertama dengan subscriber yang menyentuh angka 10 juta.
Kurang dari satu tahun, Atta dan A Team, langsung melejit dengan pelanggan mencapai belasan juta, dan benar saja ia menjadi satu-satunya youtuber se-Asia dengan 15 juta pelanggan.
Kini, dengan angka 20 juta mengukuhkan nama Atta Halilintar sebagai youtuber dari Indonesia dengan subscriber terbanyak di kawasan Asia Pasifik, yakni dari Benua Asia dan Australia.
Ibunda Atta Halilintar Lenggogeni Faruk bangga mengetahui pencapaian yang didapatkan anaknya. Hal itu ia tuliskan dalam kolom komentar Atta Halilintar. "Bukan saja orang tua, keluarga, dan Indonesia bangga. Tetapi juga negara2 tetangga, bahkan hingga ke negara2 Arab ikut bangga. Menjadi buah bibir mereka. Kami pun menjadi saksi di luar negeri. Teruslah menjadi kebanggaan...hingga menjadi kebanggaan di bumi dan di langit," tulis Geni Faruk.