Cetak Hattrick ke Gawang Man City, Nkunku Samai Messi
Tak banyak pemain yang bisa membobol gawang Manchester City lebih dari satu gol dalam sebuah laga kompetitif seperti Liga Champions. Sebelumnya, hal itu hanya mampu dilakukan oleh seorang Lionel Messi pada ajang yang sama di bulan Oktober 2016. Kala itu, bintang Barcelona tersebut mencetak hattrick ke gawang Willy Caballero.
Setelah bertahan hampir lima tahun lamanya, rekor itu akhirnya pecah saat Manchester City menjamu RB Leipzig. Adalah Christopher Nkunku yang berhasil menyamai rekor bintang Argentina dan PSG tersebut.
Nkunku menjaringkan bola ke gawang Ederson Moraes di menit ke-42, 51’, dan 73’. Torehan ini menjadikan Nkunku sebagai pemain RB Leipzig pertama yang mampu mencetak hattrick dalam satu laga.
Selain itu, dia juga tercatat sebagai orang ke-12 asal Perancis yang bisa melakukan hattrick pada ajang sekelas Liga Champions. Sayang, torehan itu tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan karena RB Leipzig menyerah 3-6 dari tuan rumah Man City.
Hanya saja Nkunku berhasil menyita perhatian banyak orang, termasuk pelatih timnas Inggris yang juga pakar sepak bola di salah satu acara televisi, Gareth Southgate.
"Sebuah hattrick luar biasa yang dicetak di luar kandang pada laga Liga Champions dengan menghadapi lawan berkelas tinggi," puji Gareth Southgate dikutip situs resmi UEFA.
Jebolan Akademi PSG
Nkunku merupakan pemain kelahiran Prancis, 14 November 1997. Dia adalah jebolan akademi Paris Saint-Germain (PSG). Dia mengorbit menjadi salah satu pemain di tim utama PSG pada musim 2018/2019.
Dia pernah mendapat gelar sebagai pemain termuda yang merumput di Liga Champions bersama PSG. Tepatnya ketika dia masih berusia 18 tahun 24 hari pada musim 2018/2019 tersebut. Maka tak heran jika Nkunku tak canggung saat bertemu tim bertabur bintang Man City.
Setelah semusim bersama tim utama PSG, Christopher Nkunku memilih pindah ke ke RB Leipzig untuk menambah jam terbang. Keputusan Nkunku tampaknya tak salah. Jika dia bisa tampl konsisten, tak terutup kemungkinan bisa dilirik tim besar Eropa maupun timnas Prancis.