Cetak Hattrick ke Gawang Bolivia, Messi Salip Pele
Memborong semua gol kemenangan Argentina saat mengalahkan Bolivia 3-0 di laga kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat 10 September 2021 memiliki makna tersendiri bagi Lionel Messi. Pasalnya, ia kini mencatatkan 79 gol untuk timnas Argentina, sekaligus menahbiskan diri sebagai pencegak gol terbanyak sepanjang sejarah sepak bola Amerika Selatan.
Bintang Argentina berusia 34 tahun itu menyalip rekor legenda sepak bola Brasil, Pele, yang memiliki 77 gol dalam 92 pertandingan resmi untuk timnas Brasil. Sementara Messi telah mengemas 79 gol dalam 153 pertandingan bersama timnas Tango.
Kedua gol awal di Stadion Monumental di Buenos Aires, di depan sekitar 20.000 penggemar Argentina, bahkan bisa dibilang sebagai karya seni pemenang Ballon d'Or enam kali itu. Betapa tidak, ia melakukan aksi yang rumit sebelum menceploskan bola ke gawang lawan.
Yang pertama datang pada menit ke-14, dengan Messi memindahkan bola di antara kaki bek Bolivia dan menembak dari luar kotak penalti ke sisi kanan kiper Carlos Lampe.
Gol kedua terjadi pada menit ke-64 setelah ia dan striker Lautaro Martinez memporak porandakan pertahanan Bolivia dengan pertukaran empat operan cepat. Messi bahkan masih sempat menggiring bola melewati satu bek sebelum mencetak gol dengan kaki kanannya.
Messi melengkapi hat-tricknya pada menit ke-88 dari jarak dekat setelah mendapatkan rebound dari Lampe yang tak sempurna menangkap bola.
Momen Spesial
Messi memang tidak berbicara tentang rekor ini setelah pertandingan, tetapi sangat terlihat dari wajahnya yang berbinar-binar di sepanjang pertandingan. Dia juga merayakannya dengan mengangkat trofi Copa America 2021 di depan penggemar tuan rumah, yang diizinkan hadir setelah larangan selama 20 bulan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
"Saya menunggu banyak waktu untuk ini, saya mencari ini, saya memimpikan ini," katanya. Ini adalah momen spesial karena cara itu terjadi, setelah sekian lama menunggu," katanya Messi tentang betapa pentingnya trofi Copa America 2021 yang baru saja diraihnya bersama rekannya di timnas Argentina.
"Tidak ada cara yang lebih baik untuk merayakannya selain berada di sini, Ibuku, saudara-saudaraku ada di sini, di tribun. Mereka sangat menderita, dan hari ini mereka di sini merayakannya. Aku sangat bahagia.”