Cetak Gol Perdana, Rendy Juliansyah Ingin Dipercaya Pelatih
Rendy Juliansyah berhasil cetak gol di menit 87 ke gawang tim tuan rumah Barito Putera. Ia nyaris membawa Persik Kediri mengakhiri paceklik kemenangan. Persik sejatinya sudah unggul 2-1 hingga waktu normal. Namun, saat masa perpanjangan Barito Putera sukses menggetarkan gawang Persik.
Skuad Macan Putih gagal mendapatkan kemenangan perdana mereka di BRI Liga 1 2022/2023 setelah ditahan seri 2-2 oleh Barito Putera dalam pekan ke-11 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis 29 September 2022 sore.
Gol perdana yang dicetak Rendy Juliansyah punya arti penting. "Gol itu sangat berarti bagi saya. Gol itu debut saya di Liga 1 2022-2023. Pastinya sangat senang bisa membantu tim meraih poin dikandang Barito Putera. Saya sangat bersyukur," jelas eks pemain Timnas PSSI U-17 dan U-19, Kamis 29 September 2022.
Rendy Juliansyah mengaku, pasca mencetak gol ke gawang Barito Putera, dirinya semakin bersemangat untuk tampil lebih bagus agar kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Divaldo Alves.
"Ke depan pasti ingin memberikan yang terbaik lagi, agar bisa lebih dipercaya oleh pelatih. Karena masih banyak tim yang harus kami lawan. Dan semoga di setiap pertandingan kami bisa meraih kemenangan," harap pemain 20 tahun ini.
Selama meniti karier sebagai pemain sepak bola profesional di Liga 1, Rendy Juliansyah pernah memperkuat Sulut United dan RANS Nusantara.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, Persik Kediri belum mampu mencatatkan kemenangan hingga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023. Persik harus puas berbagi poin dengan tim tuan rumah Barito Putera. Kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kamis 29 September 2022.
Dua gol Persik Kediri dicetak melalui titik putih penalti Renan Silva di pengujung akhir babak pertama. Serta satu gol lainya diceploskan Rendy Juliansyah di menit 87. Persik yang semula sudah unggul 1-2 , kehilangan konsentrasi di menit akhir sehingga tercipta gol penyeimbang Barito Putra melalui Bagas Kaffa di menit akhir babak tambahan waktu.
Kemenangan yang sudah di depan mata sirna. Persik harus menerima kenyataan sebagai satu-satunya kontestan Liga 1 yang belum pernah mencatatkan kemenangan hingga pekan ke 11.