Cetak Gol Lawan Inggris, Podolski Berpamitan dari Timnas Jerman
Jerman: Lukas Podolski mengakhiri laga terakhirnya bersama Timnas Jerman dengan manis seusai mencetak gol penentu kemenangan Der Panzer 1-0 atas Inggris pada laga persahabatan di Signal Iduna Park, Rabu (22/3). Menurutnya, duel lawan Timnas Inggris tak ubahnya seperti film.
Gol ciri khas Podolski pun akhirnya tercipta di menit ke-69. Umpan pendek Andre Schurlee dari lini tengah disambut dengan tembakan keras kaki kiri Podolski yang tak mampu diadang Joe Hart.
Seprti sebuah Film saat podolski mampu memberikan sentuhan emas, dan mampu merubah kedudukan. Pada pertandingan dini hari tadi,Inggris yang berstatus sebagai tim tamu di Signal Iduna Park lebih dominan di laga ini dan berhasil menciptakan sejumlah peluang emas untuk mencetak gol.
"Laga ini sebuah film yang spektakuler. Kami menang 1-0 dan saya mencetak gol," terang Podolski seperti dikutip dari Mirror.
Podolski mengakui bahwa kemampuan kaki kiri miliknya selalu bisa memberikan perbedaan. Hal ini pula yang ditunjukkan pada laga terakhir bersama Tim Panser.
"Saya tahu bahwa saya memiliki kaki kiri yang istimewa pemberian Tuhan. Saya bisa selalu bergantung padanya. Saya juga sungguh bahagia dengan 13 tahun yang telah saya jalani bersama Timnas Jerman," ucapnya.
Ini menjadi gol ke-49 Podolski dari 130 penampilannya bersama Die Mannschaft. Sebuah torehan cukup mengesankan mengingat ia lebih banyak dimainkan sebagai penyerang sayap.
Podolski sudah umumkan pensiunnya dari timnas Jerman lebih awal sejak 15 Oktober lalu, setelah tak bersinar di Piala Eropa Perancis 2016. Keputusan ini bukan hal yang mengejutkan, mengingat ia memang sudah lebih dulu menyatakan niatnya pensiun sebelum hajatan sepak bola Eropa itu bergulir.
Eks pemain Arsenal itu memang sudah tak masuk skuat utama Joachim Loew di Piala Eropa. Ia hanya sekali bermain sebagai pemain pengganti saat Jerman mengalahkan Slovakia dengan skor 3-0 di babak penyisihan grup.
Podolski menjalani debutnya bersama timnas jerman dengan kekalahan. Jerman di bawah kendali Rudi Voeller takluk 0-2 dari Hungaria pada laga persahabatan di tahun 2004.
Ia sempat menjadi andalan andalan lini depan Jerman dan sukses membukukan 49 gol dari 130 pertandingan. Sebelumnya, keputusan yang sama (pensiun) lebih dulu diambil Bastian Schweinsteiger pada Juli lalu. (hrs)