Cetak Gol Kemenangan, Tuchel Aku Kesalahannya kepada Giroud
Pelatih Chelsea mengaku kesalahannya atas Olivier Giroud usai timnya menang 1-0 atas Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021, di Bucharest, Rumania, Rabu 24 Februari 2021.
Juru taktik asal Jerman itu mengakui ia membuat kesalahan saat tak memasukkan striker Prancis pada pertandingan lawan Southampton yang berakhir dengan hasil imbang 1-1 pada 20 Februari lalu.
Tuchel menolak anggapan sengaja menyimpan Giroud demi pertandingan kontra Atletico di Liga Champions. Ia menyatakan, keputusannya tak menurunkan Giroud di pertandingan tersebut murni karena alasan teknis.
Ia mengungkapkan, bahwa ia tak memberikan kesempatan kepada penyerang Prancis itu lantaran hasil analisis menunjukkan bahwa lawan cukup agresif. Ia lebih membutuhkan pemain-pemain yang kuat dalam bagus dalam bertahan dan melakukan serangan balik ketika menguasai bola.
“Kami berpikir panjang untuk memasukkannya dan Anda benar, itu adalah keputusan yang jelas ada kemungkinan bahwa Oli (Olivier Giroud) seharusnya memulai pertandingan lawan Southampton. Tetapi kami menganalisis mereka, dan mereka adalah tim yang sangat agresif, mereka doyan menyerang, jadi kami mengharapkan lebih banyak ruang. di belakang garis terakhir dan kami ingin berlari lebih dalam,” ujarnya seperti dikutip dari Metro.
“Saya tidak terlalu senang dengan keputusan permainan saya dalam pertandingan melawan Southampton, mungkin kami melewatkan kemungkinan untuk memasukkannya menjelang pertandingan. Tapi kami juga bisa bilang, kita menyelamatkannya untuk hari ini,” katanya tentang Giroud.
Tuchel sendiri memuji sikap Giroud selama sesi latihan. Ia juga menyatakan tak terkejut dengan gol kemenangan yang dilakukan Giroud di pertandingan ini.
“Kalau Anda melihatnya setiap hari, Anda tak akan kaget dengan apa yang dilakukannya hari ini,” katanya.
Jika Anda melihatnya, dia benar-benar bugar, tubuhnya bugar, fisiknya berada di level teratas dan secara mental saya memiliki perasaan yang dia nikmati setiap hari, menjadi pemain sepak bola profesional di level ini. Ini adalah level yang dia butuhkan.
“Dia berlatih seperti 20 tahun, dia adalah pria yang serius dan dengan kombinasi yang baik antara keseriusan dan kegembiraan. Dia selalu positif dan faktor besar untuk grup, baik saat di jadi starter maupun ketika masuk dari bangku cadangan, dia memiliki semua kualitas yang dibutuhkan,” tutupnya.
Advertisement