Cervelo Soloist, Sang Legenda yang Berada di Antara S5 dan R5
Cervelo meluncurkan sepeda baru. Namanya Soloist. Diklaim sebagai sepeda aerodynamic race bike yang mudah digunakan dan kencang.
Soloist ini cocok digunakan untuk cyclist amatir dengan budget yang terjangkau. Tipe tertinggi Soloist menggunakan grupset Shimano Ultegra Di2. Dan paling rendah dipasangi Shimano 105 mekanikal.
Cervelo mengklaim, Soloist ini lebih ringan daripada seri S5 meskipun sedikit lebih berat daripada R5 yang merupakan sepeda climbing Cervelo. Tetapi Soloist lebih aerodinamis dibandingkan R5.
Soloist menggunakan tubing berbentuk Kammtail untuk seattube dan downtube. Dengan aero seatpost dan dropped seat stay.
Bagian depan, Soloist mengaplikasikan kabel internal jadi bagian ini tampak rapi dan bersih. Dan tidak ada stem handlebar yang integrated sehingga memudahkan untuk perawatan dan penggantian parts.
Bottom bracket menggunakan model drat BBright 47, sehingga memudahkan untuk cyclist amatir. Bottom bracket ini sudah digunakan di Cervelo R5-CX cyclocross bike.
Dengan bottom bracket ini, Cervelo mengklaim lebih optimal dalam penggunaan rantai dan lebih mudah dalam hal perawatan dan penyetelan.
Sepeda yang geometrinya mencontoh Cervelo R5 ini dapat mengakomodasi ban ukuran 34 mm. jadi tidak salah apabila pembalap akan memilih Soloist untuk berlaga di even Spring Classics yang menuntut sepeda kencang tetapi nyaman.
Apalagi geometrinya menunjang. Mirip dengan S5 dengan harapan kaku dan kencang. Tetapi ada roh R5-nya sehingga sepeda ini lebih nyaman.
Soloist ini sudah berjaya sejak tahun 2000-an. Saat itu, sepeda ini termasuk salah satu game changer dengan bentuk frame-nya yang berbeda dengan sepeda karbon lainnya.
Bahkan, Soloist yang lawas itu menjadi model dasar dari sepeda aero yang beredar saat ini. Meskipun Soloist termasuk sepeda aero, tetapi Cervelo mengklaim bongkar pasang handlebar tidak terlalu sulit. Sehingga nyaman digunakan traveling.
Soloist tersedia dalam warna Alpenglow (putih), Embers (hitam), Gold Dust (emas metalik).