Ceroboh, Djokovic Didiskualifikasi dari AS Terbuka
Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic harus keluar dari AS Terbuka 2020 setelah dengan ceroboh memukul bola ke arah hakim garis pada Senin 7 September 2020. Meski tak bermaksud buruk, bola mengenai tenggorokan hakim garis perempuan itu hingga terjengkang.
Sang hakim garis itu pun kesakitan sambil memegang tenggorokannya untuk beberapa saat lamanya. Petenis Serbia berusia 33 tahun itu pun diusir keluar sebelum menyelesaikan pertandingannya lawan petenis Spanyol, Pablo Carreno.
Djokovic tampaknya kesal dan frustrasi oleh Carreno. Maklum perlawanan petenis Spanyol itu membuat Djokovic tertinggal 6-5. Ia terlihat tak bisa menahan emosinya saat mengayunkan raketnya hingga bola menghantam tenggorokan hakim garis tersebut.
“Dia tidak harus pergi ke rumah sakit untuk ini,” kata Djokovic saat dia berdiri di depan net dengan ekspresi terkejut di wajahnya.
“Anda akan memilih default dalam situasi ini? Karier saya, Grand Slam, center stage?” katanya seakan tidak percaya.
Meski sempat ada perdebatan mengenai ketidaksengajaan ini, wasit memutuskan Djokovic tidak bisa melanjutkan pertandingan. Keruan saja ia kecewa, namun tetap tak bisa berbuat banyak.
Beberapa jam kemudian Djokovic mengeluarkan pernyataan yang berbunyi, “Seluruh situasi ini membuat saya sangat sedih dan hampa. Saya menunggu kabar dari pihak turnamen dan mengatakan kepada saya bahwa dia merasa baik-baik saja,” katanya.
Djokovic mengaku menyesal telah membuat hakim garis itu kesakitan. Ia berjanji akan menjadikan semua ini sebagai pelajaran dan pertumbuhan dirinya sebagai pemain dan manusia.
'Saya minta maaf kepada turnamen AS Terbuka dan semua orang yang terkait atas perilaku saya. Saya sangat berterima kasih kepada tim dan keluarga saya karena telah menjadi pendukung kuat saya, dan penggemar saya karena selalu ada bersama saya. Terima kasih dan saya sangat menyesal,” tulisnya dalam pernyataan resmi Djokovic.
Dengan diskualifikasi, Djokovic dipastikan kehilangan kesempatan untuk mendekati koleksi gelar Grand Slam yang dimiliki Rafael Nadal dan Roger Federer, yang masing-masing mengemas 19 dan 20 trofi. Kedua petenis papan atas itu absen di turnamen ini.
Ia patut menyesal karena performanya sedang bagus-bagusnya. Djokovic tak terkalahkan dalam 26 pertandingan di sepanjang 2020. Apalagi, akibat kecerobohannya itu, ia tak hanya didiskualifikasi, tapi juga didenda sebesar 250 ribu dolar AS.
Advertisement