Cerita Wasekjen Kagama Saat Mampir ke Ngopibareng.id

Di sela kunjungannya ke Jawa Timur, Wasekjen Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama), Sri Puryono, sengaja mampir ke kantor Ngopibareng.id.

Kedatangannya disambut langsung oleh CEO kami, Arif Affandi. "Saya hari ini hadir di Surabaya, diterima baik oleh Pak Arif, beliau adalah pengurus daerah Kagama Jawa Timur," ujarnya, Sabtu, 27 Januari 2018.

Ia mengatakan, kedatanganya ke Jatim ini dalam rangka mewakili Ketua Kagama Pusat, Ganjar Pranowo, untuk meresmikan pengurus Cabang Kagama Kabupaten Jember.

"Saya mewakili Ketua Kagama Pusat Pak Ganjar Pranowo, untuk ditugaskan melantik pengurus cabang kagama di Jember besok, Minggu 28 Januari 2018," ujar Sri Puryono.

Keberadaan Kagama ditengah-tengah masyarakat ini, dinilainya sangat penting karena Kagama merupakan keluarga alumni yang tidak kecil, dan tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Ia optimis, kehadiran Kagama ini bisa memenuhi harapan masyarakat banyak, dengan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia.

"Kagama bekerja tidak sendiri, dengan IKA Undip, IKA Unair, Iluni UI, IKA IPB, yang tergabung dalam Himpunan ALumni PErguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI), kami berkolaborasi dan bersinergi," katanya.

Sementara itu, Sri Puryono yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi Jawa Tengah ini mengaku bakal sering mampir ke Ngopibareng.id.

"Tentunya ini bukan hanya sekali, kalau ke Surabaya saya bakal sering mampir kesini, banyak ilmu yang diperoleh di sini," katanya.

Seperti tamu-tamu lain bila mampir kemari, pria kelahiran Sragen 29 Februari 1960 ini juga sempat mencicipi sajian kopi yang berasal dari Gunung Malabar, Jawa Barat, bernama Java Preanger Arabika, hasil seduhan barista kami, Widi Kamidi.

"Kopinya luar biasa, kopi Preanger Jawa Barat, jenisnya Arabika, ternyata sama-sama bagus dengan kulitas kopi di Jawa Tengah," ujarnya.

Sebelum berpamitan melanjutkan perjalanannya, Sri Puryono punya pesan khusus untuk awak media Ngopibareng.id.

"Saya titip ya, Jawa Timur harus lebih makmur," ujarnya, sembari terkekeh. (frd)