Cerita Warga Selamatkan Pilot Pesawat TNI-AU yang Jatuh di Riau
Pilot pesawat milik TNI-AU yang jatuh di Riau Senin pagi, Lettu Pnb. Aprianto Ismail, selamat karena sebelumnya pesawatnya menghunjang ke rumah penduduk, dia sempat terlontar dengan kursinya menyelamatkan diri.
Setelah kursi pelontar atau ejection seat melesat ke atas, Lettu Aprianto segera terlempar kemudian turun dengan parasut. Dia kemudian diselamatkan warga. Kursi pelontar itu sediri tersangkut di atap rumah salah seorang warga.
Eti Marni, warga perumahan Mutiara, Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau atau lokasi jatuhnya pesawat tempur Hawk 209 TT tak akan pernah melupakan pagi Senin itu.
Suara dentuman keras pesawat Hawk milik TNI Angkatan Udara yang jatuh menimpa rumah tetangganya sempat membuat dia 'shock'. Terlebih, sesaat setelah kejadian pesawat terbakar hebat dan mengeluarkan asap tebal.
Eti mengatakan tak lama pesawat jatuh, dia melihat seseorang melayang di udara menggunakan parasut. Lelaki itu ternyata adalah pilot, yang jatuh sekitar 100 meter dari rumahnya.
"Dia sempat berteriak minta tolong kepada kami. Suami saya dan warga lainnya langsung berusaha membantu pilot itu," kata dia.
Eti Marni menceritakan sebelum kejadian itu dirinya mendengar suara pesawat terbang rendah. Tak berselang lama, suara ledakan begitu keras hingga mengejutkan dirinya yang saat itu tengah masak di dapur.
Saat berada di luar rumah, dirinya melihat seseorang dengan mengenakan parasut masih berada di atas udara, dan mendarat tak jauh dari kediamannya, sekitar 100 meter dari rumahnya.
"Suami saya tadi membantu membuka helm pilot. Wajah dia terlihat sangat pucat. Tak berapa lama anggota TNI datang dan membantu pilot itu," ujarnya.
Pilot pesawat tempur Hawk Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin yang jatuh di pemukiman warga di Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau ditemukan selamat.
"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri di Pekanbaru, Senin.
Zukri mengatakan pesawat tersebut hanya diterbangkan oleh seorang pilot.
Sementara itu, sejumlah warga mengatakan pilot itu terjatuh sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB pagi.
Puluhan anggota TNI berada di sekitar lokasi kejadian di perumahan Mutiara, Jalan Sialang Indah, Desa Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau. Tim Basarnas dan anggota kepolisian juga berada di sekitar kejadian. (ant)
Advertisement