Cerita Wanita Berhijab Asal Malang Jadi Runner Up Putri Jatim
Memakai hijab bukan halangan untuk meraih prestasi dalam ajang kecantikan. Hal ini dibuktikan oleh Nakhlah Vadaq yang berhasil menjadi runner up 2 di ajang Puteri Indonesia Jawa Timur 2023.
Meski sudah menyadari tidak akan menjadi juara, ia tetap bersyukur atas pencapaian tersebut. Baginya, hijab bukan penghalang untuk melakukan berbagai aktivitas, tetapi justru menjadi pendorong untuk terus meraih potensi.
Nakhlah tak pernah membayangkan sebelumnya bahwa ia bisa melangkah dan berprestasi sejauh ini.
"Saya tahu, tidak ada riwayatnya finalis (Puteri Indonesia Jawa Timur) berhijab yang masuk top tiga. Jadi saya sangat bersyukur,” ungkap Nakhlah setelah dinobatkan menjadi juara beberapa waktu lalu.
Sarjana Psikologi Universitas Negeri Malang ini mengaku, banyak pengalaman baru yang didapatkan selama menjalani karantina sebelum puncak gelaran Puteri Indonesia Jawa Timur 2023.
"Dari latihan yang dilakukan, saya harus melawan rasa nyaman. Dari rasa tidak nyaman itu saya semakin berkembang," terangnya.
Menurutnya, menjalani semua proses adalah kenikmatan. Jadi ia akan tetap melakukan yang terbaik apa pun hasilnya. Salah satu kegiatan yang membawanya sampai jadi runner up adalah kecintaannya pada kegiatan sosial.
Kegiatan sosial tersebut, berawal ketika dirinya magang di Lembaga Perlindungan Anak Malang pada 2021 silam. Saat itu, Duta Kampus Universitas Negeri Malang itu pernah membuat program bernama Pendidikan Seksualitas untuk Anak.
Tujuannya adalah mengedukasi anak laki-laki dan perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual untuk bisa kembali pulih dari trauma yang dialaminya.
"Saya melakukan pendampingan pada anak-anak untuk memulihkan traumanya.
Caranya dengan memberikan dukungan mental dan psikososial serta kesempatan konseling,” jelasnya.
Berdasarkan pengalaman itu, Nakhlah membuat buku kegiatan anak berjudul ‘Gratitude Journal’. Sebuah buku catatan kebersyukuran untuk mengurangi tingkat stres pada anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga di Malang.
Sementara itu, ketertarikan Nakhlah di bidang sosial juga didukung oleh ibunya, Siti Khadijah. Siti sempat menanyakan alasan keikutsertaan buah hatinya itu di kontes kecantikan ini.
“Kok ikut yang nggak bakal juara?" ujar Siti kepada Nakhlah kala itu.
Siti Khadijah menekankan, sebagai orang tua dirinya selalu mendukung keinginan anaknya dalam mengembangkan bakat dan kemampuan. Menurutnya, kegiatan yang diikuti sang putri bisa membuatnya berkembang.
"Di sisi lain tentu agar rasa percaya dirinya lebih meningkat lagi,” tambah Siti.
Wanita berhijab ini menyatakan, sejak kecil Nakhlah memang suka belajar, senang bergaul, dan rasa sosialnya tinggi. Untuk itu, ia tak heran bila putrinya mengikuti kontes kecantikan.
Untuk diketahui, pemenang Puteri Indonesia Jawa Timur 2023 adalah Yasinta Aurelia asal Sidoarjo, runner up 1 diraih oleh Renata Wardhani dari Surabaya, dan tunner up 2 jatuh ke tangan Nakhlah Vadaq asal Malang.
Advertisement