Cerita Vinales Lompat dari Motor, Rem Blong hingga Meledak
Pebalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales harus mengakhiri MotoGP Styria 2020 tanpa meraih poin. Memulai balapan dari posisi kelima, Vinales tampil cukup mengesankan sejak lap pertama di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 23 Agustus 2020 malam WIB.
Akan tetapi, seiring berjalannya balapan, rider berjuluk The Top Gun ini justru menunjukkan penurunan kecepatan. Bahkan, ia sempat turun ke posisi 13. Pria 25 tahun ini sempat beberapa kali terlihat mengangkat tangannya saat ia mengalami masalah teknis di awal balapan, sebelum akhirnya ia bisa menggeber motornya lagi dengan normal.
Namun, petaka menimpa Vinales saat balapan menyisakan 12 lap. Saat itu, pria kelahiran 12 Januari 1995 itu terlihat jatuh dari tunggangannya di akhir trek lurus sebelum Tikungan 1. Motor YZR-M1 miliknya terus melaju hingga menabrak pembatas sirkuit dan terbakar.
Akibat kejadian tersebut, penjaga yang bertugas di MotoGP Styria 2020 harus mengibarkan red flag (bendera merah) pertanda balapan harus dihentikan sementara. Penjaga akan membersihkan lintasan. Dikhawatirkan oli serta serpihan motor Vinales akibat yang berceceran di lintasan insiden tersebut dapat membahayakan para pembalap lainnya yang masih melaju di lintasan.
A race that came to a very abrupt end! π₯
— MotoGPβ’π (@MotoGP) August 23, 2020
Thankfully @mvkoficial12 was able to walk away from this scary get off unscathed! π#AustrianGP π pic.twitter.com/NbU63tHZSv
Vinales akhirnya mengaku sengaja menjatuhkan diri dari motor di lap ke-17. Penyebabnya ialah rem motor meledak di tengah trek.
"Saya mulai kehilangan tekanan pada rem depan. Saya terus mencoba dan berusaha. Saya bahkan sekali melebar dan berkata 'pfft, balapan yang sulit'," kata Vinales, dilansir dari Crash.
"Saya menyelesaikan tiga lap dengan lamban, kemudian memacu lagi dan lagi tanpa adanya rem. Quartararo, Valentino dan Petrucci lalu menyalip saya," dia menambahkan.
"Kemudian saya memulihkan posisi dari Valentino serta Fabio. Tiba-tiba di Tikungan 1 remnya meledak, saya pikir ada bagian-bagian yang hilang saat saya menginjak rem yang membuat rem saya blong," terangnya.
"Saya tak bisa menghentikan motor, itu tidak mungkin. Saya paham betul kalau remnya rusak atau semacamnya, sehingga saya memutuskan untuk melompat," tutupnya.
Ternyata, insiden kecelakaan tersebut dilihat langsung oleh Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez yang membuntuti tepat di belakang Vinales.
"Saya melihat beberapa part kecil berwarna hitam jatuh dari motornya (Vinales). Saya pikir itu part dari sepatunya atau benda lain. Tapi saya kemudian melihat dia langsung menjatuhkan diri dari motor. Saya baru sadar kalau motornya tidak memiliki rem. Kemungkinan part kecil yang berjatuhan itu bagian rem depan motornya," ungkap Marquez, dikutip dari Crash.
Advertisement