Cerita Tugu Surabaya di Balikpapan yang Mengenaskan
Surabaya ternyata mempunyai tetenger di Kota Balikpapan. Namanya Tugu Surabaya. Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Balikpapan Selatan. Namun sayang, kondisi Tugu Surabaya ini dalam kondisi yang mengenaskan.
Adalah Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang mengunjungi Tugu Surabaya di Balikpapan ini. Bisa dikata Eri adalah Walikota Surabaya pertama yang mendatangi Tugu Surabaya ini. Eri Cahyadi mengunjungi Tugu Surabaya di sela-sela rapat kerja nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2024 di Kota Balikpapan, Rabu 5 Juni 2024 kemarin.
Tugu Surabaya ini dibangun di atas lahan yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Tugu ini dibangun untuk menghormati warga Kota Pahlawan yang tinggal di Kota Balikpapan. Karena kondisinya mengenaskan Walikota Surabaya Eri mengatakan akan segera memugar Tugu Surabaya ini. Tujuannya untuk terus menjaga semangat warga Kota Pahlawan yang tinggal di Kota Balikpapan. Selain itu, Tugu Surabaya menjadi salah satu tetenger atau penanda dalam menyatukan seluruh warga Kota Surabaya untuk tetap guyup rukun dan saling menghormati.
“Tugu Surabaya ini adalah penanda untuk paguyuban warga Surabaya yang ada di Balikpapan. Insyaallah tidak lama kita akan pugar, kita akan renovasi. Dengan ini maka akan menyatukan seluruh warga Kota Surabaya yang ada di Balikpapan untuk tetap guyub dan saling menghormati,” kata Wali Kota Eri sepertti dikutip dan Kominfo Jatim.
Cerita Temukan Tugu Surabaya
Cerita Eri Cahyadi berhasil menemukan Tugu Surabaya di Balikpapan ini sebenarnya tak sengaja. Suatu saat dia bertemu dengan Arek Suroboyo yang sudah lama merantau di Balikpapan. Arek Suroboyo ini kemudian menunjukkan gambar atau foto Tugu Surabaya yang ada di Balikpapan ini.
Eri Cahyadi pun terperangah. Dia tak tahu kalau ada Tugu Surabaya di Balikpapan. Dia pun berjanji akan mengunjungi langsung Tugu Surabaya.
Nah, bertepatan dengan Rakernas XVII APEKSI tahun 2024 inilah, Walikota Eri bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani, dan jajaran Pemkot Surabaya akhirnya bisa melihat kondisi Tugu Surabaya serta berinisiatif untuk melakukan pemugaran.
“Nanti insyaallah kalau kita kembali lagi ke Balikpapan, kita akan melihat tetenger-nya Surabaya di Balikpapan dengan yang berbeda. Karena tagline-nya Surabaya hanya satu, yakni Satukan Tekad Surabaya Hebat,” ujar dia.
Walikota Eri kembali melanjutkan, warga Kota Pahlawan yang tinggal di Kota Balikpapan pun tidak berdiam diri. Ketika memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan, mereka ikut menuangkan ide dan gagasan, serta mengkoordinir kegiatan saat memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.
“Di situlah mereka terus menjaga nama baik Surabaya. Maka ketika kegiatan, jangan lupa menghubungi saya di Surabaya,” imbuhnya.
Sebab, menurut Wali Kota Eri, bolehlah warga Kota Pahlawan merantau ke kota atau negeri orang. Tetapi jangan melupakan asal muasal dirinya dilahirkan. Apalagi, lahir di Kota Pahlawan, di mana masyarakatnya memiliki karakter dan prinsip yang tegas.
“Meski pribadinya keras dan tegas dalam sebuah prinsip kebenaran, tetapi sejatinya orang Surabaya lembut hatinya dalam hal kebaikan dan guyup rukun,” pungkasnya.