Cerita Sukses Pemilik Warung Omzet Rp200 Juta, Mitra Bukalapak
Seorang pengusaha muda bernama Achmad Khuzaini atau akrab disapa Bang Jay membagikan kisah suksesnya. Awalnya, omzet berjualan warung hanya Rp3 juta per bulan. Kini, ia meraup cuan Rp200 juta per bulan.
Kesuksesannya ini tak lepas dari program Mitra Bukalapak. Penyedia platform online-to-offline (O2O) milik Bukalapak, memberikan mentoring sebagai wujud komitmen mendukung perkembangan bisnis warung di Jawa Timur.
Program pendampingan secara daring ini berlangsung sejak 18 Oktober sampai 10 November 2023. Jumlah partisipasi 50 Mitra asal Surabaya, Gresik, Kediri, Lamongan, Malang, dan Blitar.
Setelah sukses mengembangkan warung pulsanya hingga menjadi sebuah minimarket, Bang Jay terpilih sebagai mentor.
Ia menceritakan, profesi awalnya sebagai pegawai minimarket. Ini sebelum ia memutuskan untuk berhenti demi mewujudkan impian memiliki usaha sendiri.
Meski memulai dengan modal yang terbatas, Bang Jay bergabung dengan Mitra Bukalapak, sehingga variasi produk di warungnya meningkat. Pelanggan yang datang semakin melonjak.
Pendapatan dari bisnisnya, Zaini Mart, melesat hingga mencapai Rp200 juta setiap bulan.
"Dari situ saya memiliki tekad untuk
mengajak pemilik warung lain agar lebih kreatif dalam memaksimalkan potensi warung mereka," terangnya, Kamis, 16 November 2023.
Bang Jay pun berbagi kiat sederhana untuk meningkatkan tampilan produk dan tata letak, serta menciptakan program promosi dan program loyalitas yang dapat menarik lebih banyak pelanggan.
"Banyak pemilik warung masih terjebak dalam pola pikir konvensional, di mana produk ditempatkan secara asal-asalan, tidak dikelompokkan, tidak diberi label, dan ditata dengan kurang rapi," jelasnya.
"Padahal, setiap sudut warung memiliki potensi untuk meningkatkan penjualan. Mereka bisa memikat pelanggan dengan tampilan yang menarik dan tata letak yang baik," sambung dia.
Sementara itu, Becquini Akbar, VP Mitra Operations & Commerce Bukalapak mengungkapkan, Mitra Mentorship Program dirancang untuk mendorong para pemilik warung dan agen individu yang tergabung di mitranya terus berinovasi dan bertransformasi, serta mengatasi berbagai tantangan pengembangan bisnis.
Melalui program ini, para Mitra Bukalapak juga bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan mereka bersaing dengan ritel modern, hingga dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan.
Baginya, program ini dapat memperkaya pengetahuan serta mengasah kemampuan berbisnis para Mitra Bukalapak. Dengan sistem mentor dan mentee, Mitra berpengalaman seperti Bang Jay dipilih sebagai mentor yang aktif memberikan pendampingan berupa masukan dan tips bisnis bagi para pemilik warung lainnya secara intensif melalui forum online.
"Para mentee dalam program ini berkesempatan untuk mendapatkan edukasi dari mentor terkait pengelolaan bisnis warung, mulai dari cara mewujudkan warung yang bersih, rapi, dan canggih, hingga bagaimana memasarkan barang jualan agar keuntungan meningkat," ungkapnya.
Di akhir program ini, seluruh mentee diajak menjalankan misi untuk mentransformasi warungnya masing-masing dari segi tampilan, sistem pelayanan, dan lain-lain.
Hasil dari transformasi ini harus ditampilkan melalui foto yang dikirimkan ke tim Mitra Bukalapak. Untuk program di Jawa Timur ini, Liya Wahyuningsih asal Malang, terpilih sebagai mentee dengan transformasi terbaik sehingga berhak mendapatkan hadiah smartphone untuk menunjang bisnis dan transformasi warungnya.
"Pendekatan dari mitra untuk mitra seperti ini lahir dari pemahaman bahwa pemilik warung dapat belajar lebih efektif ketika diajak berbagi pengalaman dan tips oleh sesama mereka," tambahnya.
Menurutnya, metode ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih terhubung, di mana para pemilik warung dapat berbagi cerita tentang tantangan yang sama dalam berbisnis dan membagikan solusi nyata.
"Ini adalah langkah kami dalam mendukung kesetaraan dan memberikan peluang yang adil bagi pelaku bisnis mikro, khususnya pemilik warung di Indonesia untuk bertumbuh secara berkelanjutan," tandasnya.