Cerita Putri Mahfud MD setelah Dilantik PPDS Akan Kerja di Daerah
Putri kedua Menkopolhukam, Mahfud MD menjadi salah satu dokter yang dilantik dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) satu dan dua FK Unair hari ini.
Vina Amalia, dr. Sp. KFR., M. Ked. Klin dinyatakan lulus sebagai Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Tak hanya menyandang gelar spesialis, ia juga telah tuntas menempuh studi magisternya. Yakni magister Kedokteran Klinik.
Besar menjadi anak seorang politisi, tak membuat Vina lantas ingin terjun dalam dunia politik. Sebab, sang ayah Mahfud MD membebaskannya untuk menekuni pekerjaan sesuai dengan minat dan bakatnya. “Saya mengalir saja. Pesan Abah adalah jujur dan tanggung jawab agar tidak tersandung masalah hukum,” ujarnya.
Karena ayahnya yang demokratis ini, Vina dan kakaknya menggeluti bidang yang memang menjadi passion masing-masing. Seperti kakak pertama yang menjadi dokter dan adiknya yang menekuni hukum.
Vina sendiri menjadi dokter karena terinspirasi oleh sang kakak sulung. “Alasan lain juga karena keluarga pernah bilang, dokter ini profesi yang membolehkan keluar malam-malam tanpa dijudge. Kalau ditanya kok pulang malam kenapa, kita jawab melayani pasien. Orang sudah tidak memandang buruk lagi,” tambahnya seraya tertawa.
Setelah menjadi dokter spesialis rehabilitasi medik, Vina akan menjadi dokter di daerah Probolinggo bersama suaminya. Keputusannya menekuni bidang tersebut juga tak lepas dari suaminya yang merupakan seorang dokter spesialis orthopaedi.
"Dulu awalnya saya pikir spesialis rehabilitasi medik kaitannya dengan orthopedi. Ternyata pada saat saya masuk, spesialisasi ini berkaitan dengan banyak bidang. Mulai dari neurologi hingga anak,” tambah istri dari Angga Fiandana, dr., Sp.OT, M.Ked.Klin.
Setelah lulus ini, ia akan ikut mengabdi bersama suaminya di RSUD Probolinggo. Ini juga menjadi kesempatan baginya untuk kembali berkumpul dengan suami dan kedua anaknya yang selama menempuh pendidikan dokter spesialis harus terpisah.