Cerita Penonton Konser Maut Travis Scott: Berebut PCR untu Napas
Festival Astroworld di NRG Park Houston, Amerika Serikat, memakan korban jiwa, Sabtu 6 November 2021 waktu setempat. Delapan orang meninggal dan sekitar 300 penonton terluka akibat berdesak-desakan. Soal penyebab kematian di konser yang digelar musisi Travis Scott itu, Kepala Pemadam Kebakaran Houston Sam Pena masih menunggu keputusan pemeriksa medis.
Sam Pena menggambarkan kejadian tersebut sebagai insiden dengan “korban massal”. Dia menuturkan kejadian itu dimulai ketika Travis Scott tampil. Kerumunan mulai mendesak ke depan panggung pada pukul 21.00 waktu setempat.
Travis Scott sempat meminta petugas keamanan mengatasi kerumunan penonton. Dia juga meminta penonton di belakang tidak mendesak ke depan. Bahkan, Travis Scott harus menghentikan penampilannya selama 75 menit untuk menunggu penonton tenang. Namun, kerumunan penonton justru semakin panik begitu melihat beberapa orang pingsan dan cedera.
“Orang-orang mulai jatuh, menjadi tidak sadar dan itu menciptakan kepanikan tambahan,” bebernya.
Sam Pena mengatakan 17 pasien diangkut ke rumah sakit setempat, 11 di antaranya mengalami serangan jantung. Selain itu, lebih dari 300 orang dirawat di rumah sakit lapangan yang didirikan di dekat festival. Sam Pena juga menyebut konser itu dihadiri 200.000 penonton. Mereka yang tak sabaran nekat menerobos pintu VIP hingga merobohkan detektor logam dan mengabaikan petugas keamanan. Kericuhan sempat diatasi oleh petugas pengamanan yang menunggang kuda.
Travis Scott Turut Berduka
Konser malam kedua yang direncanakan pada hari ini akan dibatalkan. Festival ini dijadwalkan untuk menampilkan kolaborasi Travis Scott bersama superstar rap Kanada, Drake, SZA, Bad Bunny, dan 21 Savage.
Festival Astroworld diselenggarakan oleh rapper kelahiran Houston, Travis Scott, pasangan Kylie Jenner. Festival ini sudah memasuki tahun ketiga.
Lewat unggahan di Twitter, Travis Scott menyampaikan duka cita kepada para korban meninggal dan luka-luka. Pemenang Grammy Award untuk kategori penyanyi dan produser itu menyatakan akan bekerja sama dengan kepolisian yang melakukan penyelidikan kekisurahan berujung maut di konser tersebut.
"Saya benar-benar hancur dengan apa yang terjadi tadi malam. Doa saya untuk keluarga dan semua yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Astroworld Festival," tulis Travis Scott.
Perjuangan Para Penonton untuk Bernapas di Tengah Kerumunan
Walikota Houston, Sylvester Turner, mengatakan pihak berwenang sedang melihat rekaman video, berbicara dengan saksi, penyelenggara konser, dan orang-orang yang dirawat di rumah sakit atas insiden ini.
"Jadi kami melihat semuanya," kata Turner.
Meski Houston dikenal karena kerap menggelar acara-acara terkenal, namun Turner mengatakan, belum pernah ada insiden seperti ini. Laporan pihak berwenang, lebih dari 300 orang dirawat di tempat kejadian karena cedera ringan pada malam pertama Festival Astroworld.
Orang-orang yang selamat menggambarkan adegan kacau saat orang-orang saling berdesakan dan banyak yang berjuang untuk bernapas.
"Kami berpegangan satu sama lain untuk menghindari saling lepas. Jika kamu melepaskannya, kamu bisa dengan mudah hanyut," ujar salah seorang saksi.
Seorang penonton juga menceritakan seorang pria yang jatuh dam harus mendapat pertolongan CPR. paramedis melakukan CPR.
"Hati kami bersama keluarga Astroworld Festival malam ini, terutama mereka yang hilang dan orang yang mereka cintai. Kami fokus mendukung pejabat lokal," demikian tulis admin Instagram Festival Astroworld.