Cerita Penyintas Covid-19 di Kota Kediri Semangat Tolong Sesama
Gerakan Donor Plasma Darah Konvalesen (Gedor Pasen) yang diperkenalkan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar disambut antusias para penyintas Covid-19.
Para penyintas Covid-19 yang memenuhi persyaratan dengan suka rela mendonorkan plasma darahnya. Mereka semangat untuk menolong sesama dengan mendonorkan plasma darahnya.
"Motivasi saya untuk donor, salah satu wujud syukur saya karena telah diberikan kesembuhan oleh Allah SWT dari sakit Covid-19," kata Duertananda (39), warga Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Jumat, 22 Januari 2021.
Dijelaskan Duertananda, proses penyembuhan juga relatif cepat, hanya 10 hari. "Sudah menjadi janji saya sewaktu sakit, kalau sembuh saya akan ikut donor," katanya.
Duertananda mengalami demam selama seminggu dan tidak turun. Pada hari ke delapan, kemudian memeriksakan diri ke RS Bhayangkara. Kemudian menjalani tes usap. Hasilnya positif Covid-19 pada 23 Desember 2020.
"Saya kemudian diwajibkan opname. Selama di RS Bhayangkara itulah saya punya janji, kalau saya sembuh, saya akan ikut donor plasma," katanya.
Duertananda mendapatkan informasi tentang donor plasma konvalesen dari internet dan media sosial. Setelah menjalani opname selama 10 hari, kondisinya sehat dan hasil tes usap menunjukkan negatif Covid-19.
Selanjutnya, Duertananda mendaftarkan diri sebagai pendonor plasma dan mengikuti tahapan menjadi pendonor plasma konvalesen pada Januari 2021.
Sementara Wisnu, warga Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto pendonor plasma lainnya melakukan periksa laboratorium mandiri dan dinyatakan positif pada 12 Desember 2020.
Selanjutnya, Wisnu melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Setelah isolasi mandiri, tes lagi dan hasilnya negatif pada 1 Januari 2021. Setelah negatif, Wisnu termotivasi ikut donor plasma konvalesen karena dorongan nilai kemanusian.
"Saya ingin sekali nilai kesembuhan Covid-19 ini semakin banyak, terutama bagi penderita yang bergejala berat. Karena terinfeksi virus tersebut bukan menjadi harapan setiap individu," katanya.
PMI Kota Kediri sudah melakukan pengambilan darah donor plasma konvalesen pada 3 orang pendonor. Jumlah pendonor semakin bertambah karena yang mendaftar juga semakin meningkat.
Advertisement