Cerita Mobil Presiden dari Masa ke Masa
Hampir setiap kepala negara di seluruh dunia memiliki mobil dinas sendiri. Pada umumnya sebuah mobil Presiden merupakan satu bagian penting dalam menunjang proses berjalannya pemerintahan.
Kendaraan yang digunakan umumnya memenuhi standar teknis seperti handal, tangguh, dan aman serta layak (dari segi kenyamanan) meski tingkatan yang dimilikinya berbeda satu-sama lain bergantung kemampuan suatu negara.
Mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard yang digunakan Joko Widodo saat ini tengah menjadi sorotan. Sudah berusia 10 tahun, mobil tersebut kerap kali mogok. Kemudian muncul usulan agar Jokowi mengganti mobil dinasnya dengan Esemka.
Mobil Esemka memang tidak asing bagi Jokowi. Mobil tersebut pernah dibanggakannya pada saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Dari segi spesifikasi mobil, memang jauh jika dibandingkan dengan merek mobil Eropa yang digunakan saat ini.
Saat itu, Jokowi menggunakan mobil Esemka tipe Rajawali dengan kapasitas mesin 1.600 cc dan transmisi manual 5 percepatan. Kebanggaan Jokowi menggunakan mobil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo itu juga berlanjut saat dirinya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu.
Lalu, mungkinkah mobil Esemka dapat kembali 'menemani' Jokowi dalam perjalanan dinasnya sebagai presiden? Jika melihat mobil presiden Indonesia dari masa ke masa, nampak mobil-mobil merek Eropa mendominasi. Seperti mobil yang ditunggangi Presiden pertama RI, Sukarno.
Buick-8 menjadi mobil kepresidenan RI pertama yang digunakan setelah proklamasi. Mobil tersebut menjadi kendaraan sehari-hari Sukarno dan yang paling bagus saat itu. Di dalamnya ada kaca yang memisahkan antara pengemudi dengan penumpang.
Tak hanya Buick-8. Sukarno juga memiliki Chrysler Crown Imperial yang merupakan hadiah dari Raja Saudi saat Sukarno pergi beribadah haji. Sukarno jatuh hati pada pandangan pertama dengan mobil itu.
Pada masa pemerintahan Soeharto, mobil dinas berganti. Presiden ke-2 RI itu menggunakan Mercedes-Benz 500SEL Limousine keluaran 1987.
Mobil pabrikan Jerman tersebut memiliki kapasitas 5.000 cc dan kecepatan maksimum 220 km/ jam. Soal keamanan, Mercy yang menjadi kendaraan dinas Soeharto ini memiliki spesifikasi yang setara dengan Presiden Bill Clinton. Bodi Mercedes-Benz 500SEL Limousine dilapisi baja. Sementara kaca mobil dilengkapi anti peluru 3 inci. Ban mobil dirancang antipeluru serta ranjau darat.
Masa pemerintahan berganti, mobil kepresidenan juga ikut berganti. Namun rupanya merek Mercedes-Benz masih tetap setia menjadi kendaraan yang digunakan oleh presiden RI. Adalah Mercedes-Benz S600 yang menjadi mobil dinas bagi BJ Habibie, Gus Dur hingga Megawati pada masa 1999-2001.
Mobil mengusung fitur keamanan tinggi untuk perjalanan seorang presiden. Sedan mewah tersebut juga dirancang antipeluru serta sejumlah standar lainnya.
Di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Jokowi saat ini Mercy tetap menjadi merek mobil kepresidenan. Model yang digunakan yakni Mercedes-Benz S600 Guard. Sekujur bodi dan kaca mobil ini berlapis bahan antipeluru senapan serbu standar militer, bahkan sanggup melindungi penumpang dari serangan granat tangan.
Fasilitas keselamatan lain adalah fitur run-flat tyre yang memungkinkan mobil bermesin biturbo 12 silinder itu ngebut meninggalkan lokasi konflik dalam kondisi ban kempis. Tangki bahan bakarnya yang antipeluru juga punya sistem pemadaman api, sehingga dia mampu mencegah ledakan. (hrs)