Boleh Tidak Percaya, Tapi Gol Persebaya Tercipta Setelah Jimat Lawan Disingkirkan
Surabaya: Persebaya menang 2-0 tanpa balas atas tamunya Martapura FC di Gelora Bung Tomo, hari Kamis (27/7) malam.
Boleh percaya boleh tidak, ada hal yang diluar nalar yang meninggalkan cerita dari pertandingan semalam, yang banyak dibicarakan masyarakat di medsos. Yaitu Persebaya bisa memasukkan gol setelah jimat yang ada di dalam gawang Martapura FC disingkarkan.
Selama babak pertama Persebaya memang mengalami kesulitan untuk memasukkan gol, bahkan para pemain seperti tidak mampu menorobos pertahanan lawan. Beberapa peluang yang diciptakan anak asuh pelatih Angle Alfredo Vera ini begitu mudah dimentahkan oleh penjaga gawang Martapura FC, Ali Budi Raharjo.
Bahkan ada suatu peluang di mana tendangan bertubi-tubi dilancarkan bergantian oleh penyerang Persebaya Rishadi Fauzi dan pemain sayap Irfan Jaya ke arah gawang Martapura FC, namun dengan mudah bisa ditepis Ali.
Kebuntuan itu juga masih terjadi di awal babak kedua. Sementara tensi permainan lebih memanas dibanding babak pertama.
Berdasarkan fakta di lapangan, di dalam gawang yang dijaga Ali Budi Raharjo itu botol plastik, tapi isinya bukan air mineral melainkan cairan berwarna hitam. Beberapa kali terlihat Ali minum dari botol itu.
Pemain sayap Persebaya Rendi Irwan nampaknya mengetahui keanehan itu. Dia berfirasat, atau ada yang memberitahu. Maka ketika dia masuk lapangan sebagai pangganti pada menit ke-64 babak kedua, ketika berada di daerah pertahanan lawan, dia secara diam-diam mengambil botol itu dan menyingkirkannya dari dalam gawang lawan.
Entah kebetulan atau memang botol berisi cairan warna hitam itu bertuah, tiga menit kemudian gol Persebaya akhirnya tercipta, berasal dari tendangan bebas gelandang serangnya, Irfan Jaya, tapatnya di menit ke-67.
Gol itu menjadi pemecah kebuntuan permainan Green Force sekaligus meruntuhkan pertahanan Martapura FC, yang pada babak pertama sulit sekali ditembus.
Berselang 18 menit kemudian, sebuah kemelut di depan gawang Martapura menghasilkan gol kedua bagi tuan rumah setelah bola tangkapan kiper hasil tendangan Oktavianus Fernando dari sudut sempit malah masuk ke gawangnya sendiri.
Di kalangan para Bonek memang kemudian beredar cerita tentang botol yang dibuang Rendi. Mungkin saja botol berisi cairan hitam dan gol Persebaya itu hanya kebetulan yang dihubung-hubungkan saja. Tapi itulah faktanya. (frd)