Cerita Lucu Jemaah Haji ini Habiskan Ratusan Juta untuk Oleh-oleh
Berangkat haji merupakan momen spesial bagi umat muslim, sebab untuk ke tanah suci jemaah harus mengantri hingga bertahun-tahun.
Kesempatan itu pun tak disia-siakan oleh Abdul Rahman, 38 tahun, jemaah asal Kangean Sumenep ini. Selain menjalankan ibadah rukun Islam ke lima ini, ia juga memborong oleh-oleh dari tanah suci.
Sehingga barang bawaan jemaah ini paling banyak dibanding jemaah lainnya. Abdul Rahman yang selama menempuh perjalanan pulang dari Jeddah menuju Surabaya mengenakan topi panjang keemasan ini pun bercerita pengalamannya selama di tanah suci.
"Ya langka, belum tentu tiap tahun bisa berangkat haji, kan sekarang harus antri lama untuk bisa berangkat haji. Jadi saya beli banyak oleh oleh," tutur pria yang terkenal supel di antara jamaah haji kloter 10 ini, saat ditemui di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Kamis, 30 Agustus 2018.
Rahman mengaku bersama istrinya telah mempersiapkan uang saku yang lumayan banyak dari hasil tabungan sejak mendaftar haji tahun 2010 silam.
"Saya dan istri sengaja menabung sejak tahun 2010 lalu untuk bekal. Alhamdulillah saya bawa Rp150 juta, bukan untuk hura hura tapi untuk oleh oleh saudara juga, untuk ponakan," ujar Abdul Rahman dengan semangat dan wajah ceria.
Uang itu, lanjut Abdul Rahman di antaranya digunakan untuk membeli gelang emas sebanyak Rp120 juta. Ia juga memborong sajadah, tasbih, baju serta oleh oleh lainnya.
Saking banyaknya, jamaah haji yang berprofesi sebagai pedagang serta rias pengantin ini mengaku beberapa barang yang dibeli tidak muat dimasukkan di tas koper serta tambahan tas yang ia bawanya.
"Waktu pulang naik pesawat, saya pakai baju rangkap tujuh dan juga topi panjang ini saya pakai, kalau dimasukkan tas kan jadi penyet," ujar Abdul Rahman disambut tawa beberapa temannya.
Abdul Rahman menjelaskan, topi yang ia kenakan itu merupakan barang langka di Mekkah. Ia sengaja menumpuk 6 topi yang akan digunakannya untuk properti rias pengantin itu agar tidak rusak diperjalanan.
Ia pun memakai topi tersebut sepanjang perjalanan sehingga menarik perhatian banyak orang.
Pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak hingga 14 tahun perjalanan rumah tangganya ini rencananya akan membagi-bagikan oleh-olehnya ini pada sanak saudara serta tetangganya. (frd/wit)
Advertisement