Cerita Kombes Sumardji Bibir Berdarah Dijotos Ofisial Thailand
Kombes Pol Sumardji menjadi korban pemukulan pada laga final SEA Games 2023 Timnas U-22 Indonesia vs Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa 16 Mei 2023 malam. Manajer Timnas Indonesia itu dipukul berkali-kali, dalam keributan yang terjadi di pinggir lapangan.
Kombes Sumardji mengalami luka pada bagian bibir. Insiden itu terjadi setelah sejumlah ofisial Thailand mendatangi tempat pelatih dan pemain cadangan Timnas Indonesia sehingga aparat keamanan harus turun ke lapangan.
"Sebenarnya saya akan menahan, tapi justru saya yang kena. Saya tidak masalah. Ini bagian dari perjuangan," kata pria 51 tahun itu.
Usai insiden, lanjut Kombes Sumardji, pihak ofisial Thailand tidak ada yang meminta maaf. Ia justru yang berinisiatif menyampaikan permintaan maaf ke Timnas Thailand. Meski mengalami luka, Kombes Sumardji mengaku mengambil hikmah dari kejadian tersebut karena tugas utama tercapai, yakni membantu Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 2023.
Dalam tayangan langsung RCTI, kericuhan berawal ketika laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand harus dilanjutkan ke babak extra time. Kamera sempat menangkap ketika manajer Timnas Indonesia U-22, ditarik bajunya dan dipukuli beberapa staf pelatih Thailand.
Kombes Sumardji yang kalah jumlah terlihat hanya mengelak dan melindungi kepalanya dari pukulan. Namun, lantaran banyaknya tim ofisial Thailand yang melayangkan pukulan, wajah serta bibirnya terkena bogem mentah. Bibirnya pun berdarah ketika wasit berhasil meredam perkelahian.
Kombes Sumardji pun akhirnya berhasil diselamatkan dan dilindungi oleh Tim Official Timnas Indonesia. Pria kelahiran 12 Februari 1972 ini pun dipapah duduk di kursi Tim Official dan menenangkan diri.
Selanjutnya, wasit Qasim (Kassem) Matar Ali Al-Hatmi mengeluarkan beberapa kartu merah kepada para pemain dan staf pelatih kedua tim.
Di sisi lain, pemain timnas muda Indonesia pulang membawa medali emas berkat kemenangan 5-2 atas Thailand. Ini adalah medali emas ketiga di ajang sepak bola setelah terakhir kali Timnas meraihnya pada 1991 dan 1987 silam.
Profil Kombes Sumardji
Sumardji lahir di Pace, Nganjuk, Jawa Timur, pada 12 Februari 1972. Pria 51 tahun itu lulus Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri pada tahun 2021. Pangkatnya saat ini adalah Komisaris Besar (Kombes) Polisi.
Deretan jabatan yang pernah diembannya adalah Kasubdit Regident Dirlantas (Direktorat Lalu Lintas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. Selain itu, ia juga pernah menjadi Wakil Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Wadirpolairud) Polda Metro Jaya.
Jabatan
Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya
Wadirpolairud Polda Metro Jaya
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo tahun 2020
Dirlantas Polda Bengkulu tahun 2021
Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasum (Inspektorat Pengawasan Umum) Polri tahun 2023
Prestasi di Olah Raga
Melatih Bhayangkara FC dan membawanya juara Liga 1 Indonesia pada 2017.
Manajer Timnas Indonesia U22 dan membawanya juara Piala AFF pada 2019, menang 2-1 di final melawan Thailand.
Membawa Timnas Indonesia U22 menjadi runner up dalam SEA Games 2019 di Filipina.
Mendapat penghargaan Pembina Olahraga Berprestasi 2019 oleh Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Jawa Timur.
Membawa Timnas Indonesia U22 meraih emas SEA Games 2023 di Kamboja.