Cerita Kakek Komika Fico Fachriza, Adik Gembong PKI DN Aidit
Garis keturunan tak bisa dihapus. Komika Fico Fachriza misalnya, ia tak bisa lepas dari bayang-bayang Partai Komunis Indonesia (PKI). Fico Fachriza melalui unggahan foto di media sosial mengaku bahwa kakeknya bernama Murad Aidit.
Mendengar nama Aidit mungkin tak asing di telinga. Rupanya, kakek Fico Fachriza punya garis keturunan dengan gembong PKI Dipa Nusantara atau DN Aidit. Murad merupakan adik DN Aidit.
Meski demikian, menurut Fico Fachriza, kakeknya tak terlibat dalam organisasi komunis tersebut. Ibu Fico Fachriza merupakan putri dari Murad Aidit.
"Kakek saya itu cendekiawan. Kuliah di Uni Soviet yang dibiayai sama kakaknya, DN Aidit," ungkap Fico.
Ironis, saat kakek Fico Fachriza pulang ke Indonesia dan dijanjikan akan menjadi menteri, ia justru ditangkap dan sempat dipenjara. "Dipenjara di Bogor, terus dipindahkan ke Bandung, Semarang, Pulau Rote, dan Buru. Habis itu pas nggak terbukti bersalah, ya sudah pak maaf salah tangkep," tutur komika yang pernah bermain dalam salah satu film Raditya Dika berjudul Manusia Setengah Salmon.
Fico Fachriza mengaku tak mengenal sosok DN Aidit, yang dieksekusi setelah peristiwa 30 September 1965. Sementara itu, adik DN Aidit yang lain, Sobron, diketahui Fico Fachriza telah pindah ke luar negeri.
"Waktu kecil sering ketemu (Sobron). Terus pindah kewarganegaraan Prancis. Di sana dia buka restoran. Ya gimana, orang nggak kenapa-kenapa ditangkep, benci lah orang," ujarnya.
Sementara dengan kerabat sang kakek, ia pun masih menjalin silaturahmi dengan anak DN Aidit, Ilham Aidit. "Kalau di Forum Silaturahmi Anak Bangsa, kami sering ketemu. Mama kan anggota aktif di sana. Itu forum tempat gabungnya anak-anak PKI sama anak jendral yang dibunuh 1965. Jadi ada anak Aidit, Murad, Jenderal Ahmad Yani juga," pungkas Fico Fachriza.