Cerita Jokowi Menyusuri Gua Batu Cermin di NTT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau objek wisata geologi yakni Gua Batu Cermin, dalam kunjungan kerjanya ke Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 11 Juli 2019. Cerita ini baru dibagikan Jokowi lewat Instagram, hari ini.
Jalanan terjal dan bebatuan tak menyurutkan semangat Jokowi dan Ibu Iriana menyusuri Gua Batu Cermin. Jejeran pohon bambu di sepanjang jalan menuju gua membuat cahaya terik menjadi sedikit lebih teduh hingga di bibir gua.
Setelah berjalan 300 meter dari pintu masuk, Jokowi dan Iriana mulai memasuki kawasan Gua Batu Cermin. Tampak sebuah bukit batu yang lumayan tinggi berdiri kokoh. Jika momennya tepat, cahaya yang masuk akan terefleksi pada dinding gua dan membentuk cermin alami yang menjadi asal muasal penyebutan nama Gua Batu Cermin.
Menurut siaran pers Kementerian Pariwisata, Gua Batu Cermin pertama kali mendapat perhatian dunia pada 1951 berkat penelitian arkeolog sekaligus pastor asal Belanda, Theodore Verhoven. Pada jutaan tahun yang lalu, posisi gua ini berada di bawah permukaan air laut.
Ketika terjadi pergeseran lempeng bumi yang mengakibatkan gempa, terdapat beberapa wilayah di Pulau Flores yang tenggelam.
Sementara itu ada juga yang naik ke permukaan daratan, salah satunya adalah Gua Baru Cermin tersebut.
Luas gua ini 19 hektar, dan tingginya sekitar 75 meter. Sinar matahari masuk ke gua melalui dinding-dinding gua, dan memantulkan cahayanya di dinding batu sehingga merefleksikan cahaya kecil ke areal lain dalam gua sehingga terlihat seperti cermin.
Usai menyusuri gua selama sekitar 20 menit, Presiden dan Ibu Iriana pun keluar melalui pintu gua yang berbeda dari pintu masuk. Keduanya lantas melanjutkan perjalanan, sebelum kembali ke Jakarta.