Istri Deryl: Pakai Baju Apa? Kok Hape Belum Dimatikan!
Lutfiani Eka Putri, 23 tahun, tidak kuasa menahan tangis. Tangisnya meruap begitu mendengar Deryl Fida Febrianto, menjadi korban pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Betapa tangis itu tidak meruap, Lutfiani dan Deryl baru saja menjalani pernikahan 15 Oktober lalu.
Di sela lelehan air matanya dia Lutfiani mengisahkan, Deryl Fida, sang suami yang warga Simo Pomahan Baru, Surabaya hendak terbang ke Pangkal Pinang. Senin 29 Oktober pagi berangkat untuk bekerja di pelayaran kapal kargo.
Namun nahas, suaminya yang baru menghalalkannya seminggu lalu ini harus pergi untuk selamanya.
Sebelumnya, Lutfiyani sendiri malamnya mendapat firasat tidak enak, hanya saja ia berusaha berpikir positif.
"Sebelum berangkat saya sempat kontak suami saya, bilang pakai baju apa? Dan kok belum dimatikan hpnya," katanya saat mengirim pesan Whatsapps pukul 06.15 WIB ke Deryl.
Memang, Lutfiyani menceritakan terakhir kali berkomunikasi dengan sang suami pukul 06.12 pagi. Ia menanyakan kabar sang suami apakah sudah berada di dalam pesawat akan take off atau belum, namun pukul 06.15 sang suami tak lagi ada jawaban dari pesan singkatnya.
"Dia terakhir menjawab, kalau sudah terbang pasti saya tidak membalas pesanmu," ungkap wanita kelahiran 1995 itu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih belum mendapat konfirmasi dari pihak Basarnas maupun maskapai penerbangan yang bersangkutan.
Untuk sementara pihak keluarga hanya melihat update terbaru evakuasi di layar kaca dan menunggu keluarga yang mengurus di Jakarta. (hrs)
Advertisement