Cerita Inspiratif Mahasiswa Unusa Raih Beasiswa ke Hungaria
Prestasi membanggakan diraih salah satu mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Amrina Rosyadah dari Prodi D 4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Amrina berhasil lolos program beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) jalur Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2023. Berkat beasiswa tersebut, ia akan menempuh studi di Hungaria.
Mahasiswa semester empat ini dinyatakan lolos dan bakal menempuh studi pada jurusan Health and Medicine di University of Pecs, Hungaria.
Perempuan kelahiran April 2003 ini menceritakan, ada tiga tahap proses seleksi yang dilalui Amrina hingga dinyatakan lolos. Tahap pertama, seleksi administrasi dan penyerahan essay dalam Bahasa Inggris.
Kedua, tes pengetahuan Kewarganegaraan atau Pancasila, dan terakhir tahap wawancara. “Alhamdulillah saya dinyatakan lolos dan diterima, dari 6 mahasiswa Unusa yang ikut. Kalau jumlah seluruh yang memilih University of Pecs ada 82 orang tapi yang diterima hanya 30," terangnya.
Peserta yang dinyatakan lolos akan diberangkatkan selama empat bulan, dimulai pada September 2023.
Anak kedua dari pasangan Abdul Ghofar dan Nur Chanif ini memilih University of Pecs sebagai kampus tujuannya, karena ketersediaan University of Pecs dalam menerima sertifikat Duolingo sebagai persyaratan English Proficiency Test (EPT).
Nilai EPT yang dimiliki Amrina 110, melampaui batas minimal persyaratan EPT yang ditentukan University of Pecs, Hungaria.
“Saya memilih University of Pecs karena bisa menerima sertifikat Duolingo, selain itu karena kesesuaian jurusan yang tersedia di universitas itu,” tuturnya.
Amrina mengungkapkan ini adalah pengalaman pertamanya bisa pergi ke luar negeri dan menempuh studi di Hungaria.
“Saya akan memanfaatkan pengalaman ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan maupun relasi. Mudah-mudah langkah awal ini bisa menjadi awal untuk mewujudkan impian saya menjadi dosen," harapnya.