Kisah Deryl dari 2 Kali Daftar TNI Hingga Belum Sempat Bulan Madu
Salah satu korban penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Deryl Fida Febrianto ini sebelum bekerja di pelayaran, pernah mendaftar seleksi penerimaan anggota TNI.
Menurut cerita ayahnya, Didik Setiawan, putra sulung dari dua bersaudara ini pernah mendaftar seleksai penerimaan anggota TNI di Surabaya sebanyak dua kali. Niatnya ingin menjadi anggota TNI itu muncul ketika kabari pamannya yang juga anggota TNI.
"Deryl dua kali mendaftar jadi anggota TNI, cuma belum kesampaian. Akhirnya menunggu lama dan tahun ini dia mencoba ke pelayaran dan akhirnya diterima," kata Didik saat ditemui di kediamannya, Jalan Simopomahan Baru, Surabaya, Senin 29 Oktober 2018.
Kata Didik, pekerjaan yang akan dilaksanakan ini merupakan pertama kali sejak mendaftar di bidang pelayaran. Setelah lolos pendidikan dan pelatihan (diklat) ia ditempatkan di Pangkal Pinang.
Pada Rabu, 17 Oktober 2018 dia langsung terbang ke Jakarta untuk melengkapi data pelayaran. Kemudian setelah data itu selesai Deryl baru lah menuju ke Pangkal Pinang. Hal ini karena kapal yang ditempati bekerja berada di Pangkal Pinang.
Deryl, sebelum berangkat ke Pangkal Pinang sudah hampir 3 minggu berada di Jakarta sejak September 2018 lalu untuk mengikuti pendidikan dan platihan di bidang pelayaran. Di samping itu seorang ABK harus melengkapi dokumen kepelayarannya.
Kemudian pada tanggal 15 Oktober 2018 lalu ia izin untuk melaksungkan pernihakan di Surabaya. Putra pertama Didik yang berusia 22 tahun ini menikah dengan gadis pujaannya bernama Lutfiyani Eka Putri.
Setelah pernikahan selesai tanpa bulan madu, tanggal 17 Oktober 2018 Deryl mendapat panggilan dari kantor pelayaran di Jakarta untuk bekerja di kapal Kargo Internasional. Dengan tekad dan niatnya Deryl pun berangkat ke Jakarta dengan diantar orang tua dan istrinya.
Sebelum berangkat ke Pangkal Pinang selama di Jakarta itu Deryl tinggal di mess. "Setiap hari selalu komunikasi orang tua dan istrinya. Bahkan sebelum berangkat ke Pangkal Pinang itu Deryl juga memberikan kabar. Terakhir ya saat akan tinggal landas itu dia sempat mengirim foto berada di dalam pesawat," katanya.
Namun tidak lama kemudian kabar sebuah pesawat jatuh di perairan Tanjung Karawang, Cikarang membuat hati keluarga Deryl terhentak kaget dan shock.
Mereka pun pasrah dan terus memanjatkan doa. "Istrinya juga menangis setelah pesawat yang ditumpangi suaminya dikabarkan hilang kontak itu," kata Didik. (hrs)