Cerita Damkar Lamongan, Usai Padamkan Api lalu Tangkap Ular Kobra
Ada banyak cerita menarik soal lika-liku pekerjaan di Dinas Pemadam Kebakaran. Para petugas Damkar ini, nyatanya tak melulu harus kerja keras saat terjadi kebakaran.
Petugas Damkar Lamongan misalnya, jika selesai memadamkan api di lokasi kebakaran, tugas lain telah menanti. Misalnya muncul permintaan bantuan penangkapan tawon vespa dan ular cobra. Pekerjaan ini, tentu cukup berisiko.
Ada telepon berdering dari Sekretaris Desa Tlogorejo, Kecamatan Sukodadi Haryanto, 45 tahun, yang tinggal di Dusun Belok Desa Tlogorejo Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Telepon yang diterima petugas Damkar pada Rabu 8 Agustus 2023 siang, saat itu petugas mendatangi lokasi. Hanya tidak langsung bekerja. Melainkan lebih dahulu untuk survei.
"Baru tadi malam kita bekerja. Karena untuk menjinakkan tawon waktunya harus malam. Demi keselamatan bersama," tutur Kabid Damkar Siswanto, Kamis 9 Agustus 2023.
Sebelumnya, lanjut Siswanto, anggotanya juga sudah beraksi menangkap ular kobra di rumah Arif, 33 tahun, warga Dusun Ringin, RT 01 / RW 02, Desa Tlogorejo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Yakni, ular kobra sepanjang 1,5 meter. Penangkapan memakan waktu 1 jam. Alasannya ular berada di gudang penuh barang.
Tidak berhenti di situ. Kesibukan Damkar Lamongan siang ini masih harus memadamkan kobaran api yang meranggas lahan rumput. Damkar Korwil Babat didesak warga segera bertindak. Itu karena asap kebakaran pada tumpukan sampah liar di tepi jalan raya Babat - Surabaya, tepatnya di Desa Gembong, Kecamatan Babat, mengganggu pengguna jalan.
"Lagi-lagi penyebabnya dari orang iseng membakar sampah tapi ditinggal begitu saja. Musim panas ini sangat berbahaya," tandas Siswanto.
Advertisement