Pulang ke Indonesia dan Bermain di MU, Ini Cerita Andik Vermansah
Andik Vermansah memang memutuskan untuk pulang ke Indonesia akhir tahun ini. Karena ia sudah habis kontrak dengan Kedah FA, tim kasta tertinggi Liga Malaysia.
Rencananya ketika pulang ke Indonesia, Andik berencana bermain untuk tim yang ia cintai, Persebaya. Namun sayang, penantian pemain 28 tahun itu untuk bermain di klub tersebut harus pupus. Lantaran tidak ada timbal balik dari manajemen Bajul Ijo untuk memulangkannya.
Ketika itu, Andik bercerita, memang ketika memutuskan tidak berkarir di luar negeri, Andik hanya memiliki satu nama klub yang ingin ia singgahi.
"Saya berniat kembali ke Indonesia, dan berniat main ke Persebaya," kata Andik saat dihubungi, Jumat 28 Desember 2018.
Ketika mendapat penolakan dari Persebaya, karena manajemen dan pelatih belum mau memulangkan Andik. Akhirnya ia memutuskan untuk menyebrangi Suramadu, dan menandatangani kontrak bersama Madura United (MU) selama satu musim.
Keputusan itu diambil Andik tak sebatas sumbu pendek. Tapi ia memilih Madura, lantaran klub tersebut lebih membutuhkan jassanya.
Selain itu, kata Andik, Madura United telah lama menginginkannya. Bahkan tim berjuluk Laskar Sappe Kerap ini lebih menghargai keputusan Andik memilik berkarir di tanah air.
"Sebenarnya saya pingin main di Persebaya, tapi semuanya tidak sesuai. Akhirnya saya memilih, kalau seandainya saya gagal di Persebaya memang mau ke Madura, dan Madura lebih tertarik kepada saya," kata pemain jebolan tim internal Persebaya itu.
Bukan hanya soal itu, keputusan mengagetkan Andik bergabung di Madura United juga dilandasi dengan faktor kedekatan keluarganya.
Bahkan pertimbangan Andik saat itu, adalah Madura United adalah rumah keduanya. Melihat Bonek juga banyak dari Madura, serta keluarga juga ada yang di sana.
"Karena Madura dekat sama keluarga, juga sebagiannya dari Bonek, Madura juga tim bagus, dan juga banyak (memberikan) dukungan kepadaku," ujar mantan pemain Selangor FA ini.
Mengenai rumor yang menyebutkan Andil tak akan bermain jika Madura United bertemu Persebaya, Pemain yang membela Bajul Ijo sejak tahun 2018 hingga 2013 itu pun membenarkan hal itu.
Menurutnya keputusan itu adalah sebuah penghormatan terhadap klub kecintaanya Persebaya. Karena ia tidak ingin tersakiti untuk kesekian kalinya, gara-gara gagal berlabuh ke klub yang jadi kebanggaan Bonek ini.
"Bukan menolak, cuma kita ada perjanjian, dikasih lampu hijau juga, karena saya susah sekali. Saya adalah sebagian dari Bonek, saya gak bisa kalau seandainya saya main di lapangan, terus habis gitu saya pakai jersey lain di stadion banyak Bonek itu gimana, karena saya sangat cinta mati, dengan persebaya, jujur saya, saya juga sebagian dari bonek dari dulu," pungkas Andik.
Andik merupakan pemain yang berposisi di sayap. Ia merupakan jebolan kompetisi internal Persebaya.
Pemain 28 tahun itu resmi bergabung dengan tim senior pada 2008. Namun di tahun 2013 ia memutuskan untuk pergi dari Persebaya untuk bermain di Malaysia bersama tim Selangor FA.
Setelah kontraknya habis pada awal 2018, ia berkeinginan kembali ke Persebaya, hanya saja saat itu negosiasi cukup alot. Sehingga Andik memutuskan kembali ke Liga Malaysia dan bergabung dengan Kedah FA.
Di akhir tahun ini, kontrak Andik juga dikabarkan sudah rampung. Ia pun berusaha kembali ke Persebaya. Namun proses masih sama seperti dulu.
Setelah hal itu kembali gagal, akhirnya pada Senin 24 Desember, Andik pun resmi bergabung dengan Madura United. Serta kabar ini pun diikuti dengan rasa kekecewaan Bonek yang gagal melihat pemain idamannya bermain di Persebaya. (hrs)
Advertisement