Cerita Aldo, Anak Kediri yang Dikontrak Madura United 3 Musim
Laga uji coba Derby Jatim Persik Kediri vs Madura United Sabtu 17 Juni 2023 kemarin sore menyisakan sebuah cerita. Dalam laga tersebut Madura United sempat menurunkan penyerang mudanya bernama Make Aldo pada babak kedua.
Tidak banyak yang tahu jika pemuda berusia 23 tahun itu ternyata asli kelahiran Kediri.
"Asal saya Jambu, Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Ini merupakan tahun ke -3 saya bermain bersama Madura United, " terangnya ditemui usai pertandingan.
Pemain yang akrab disapa Aldo ini mengaku merasa termotivasi saat berhadapan dengan klub asal daerahnya. "Allhamdulilah semangat bertambah, motivasi bertambah. Pastinya semangat berlipat ganda jika menghadapi klub asal daerah," ujarnya.
Lebih lanjut ia menceritakan karier sepak bolanya sebelum bergabung bersama Madura United.
"Saya di liga 3 pernah bermain bersama Persenga Nganjuk. Pernah bermain juga dengan Persedikab di Piala Suratin dan Porprov tahun 2019. Sebelum bersama Madura United di Liga 1, saya waktu itu bermain di EPA Madura United U - 21 di tahun 2016.Tahun 2018 main di liga 3 selama dua tahun. Kemudian datang Coach Rahmad Darmawan disuruh ikut Trial Allhamdulilah masuk," ceritanya.
Sebagai putra daerah, suatu saat ia memiliki keinginan untuk berseragam Persik Kediri. Ia menilai tim Persik Kediri semakin bagus dan memiliki suporter yang fanatik selalu hadir memberikan dukungan di setiap pertandingan. "Kalau rejeki pasti ada pingin memperkuat Persik Kediri," ucapnya.
Setelah bertanding melawan Persik Kediri, Aldo pulang mampir ke rumah bertemu orang tua dan kerabatnya. Ia ingin memanfaatkan libur selama dua hari berkumpul bersama keluarga. "Dua hari saja, Senin sudah balik latihan bersama klub, " katanya.
Make Aldo memiliki harapan di liga 1 2023-2024 ingin secara reguler mendapatkan menit bermain, di tim utama. Ia sadar untuk mewujudkan keinginan tersebut memang tidak mudah dan dibutuhkan upaya kerja keras.
"Persaingan di tim Madura United sangat bagus sekali, pemain senior selalu bersikap baik, selalu memberi saran dan kerap kali memberi semangat, motivasi. Saya sebagai pemain muda merasa terbantu dan termotivasi, " ungkapnya.
"Saya dikontrak Madura United selama 3 tahun, Allhamdulilah nyaman. Bapak saya kan juga asli Madura Sumenep, tinggal di Kediri," tutur pemain yang mengidolakan sosok pelatih Aji Santoso tersebut.
Make Aldo adalah pemain serba bisa. Ia sanggup bermain di posisi sebagai gelandang serang, pemain sayap hingga penyerang depan (stiker).
Advertisement