Cerdas Memilih Kuliah: Pengalaman Robi Mahasiswa Keperawatan UNUSA
Memilih jurusan studi adalah persoalan setiap lulusan SMA yang ingin melanjutkan kuliah. Banyak hal yang mesti dipertimbangkan karena salah memilih jurusan bisa berdampak fatal. Ada yang kecewa lalu menjadi tidak bersemangat kuliah dan akhirnya lambat studinya. Bahkan banyak juga yang berakibat putus kuliah di tengah jalan.
Calon mahasiswa harus memahami dulu seluk beluk jurusan yang akan dipilih dan menggali informasi yang cukup tentang kampus yang akan menjadi tempat pilihan kuliahnya.
Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di Surabaya dan berminat memilih jurusan keperawatan bisa menyimak cerita pengalaman dari Robi Is Maulana, mahasiswa semester dua Jurusan S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) berikut ini:
Jurusan Sesuai Cita-cita
"Awalnya saya tertarik kuliah di UNUSA karena memiliki jalur bidik misi. Waktu itu saya cari kampus yang menyediakan proram bidik misi. Ketemunya UNUSA. Kebetukan ada jurusan keperawatan. Langsung aku coba daftar, alhamdulillah ketrima di sini dan dapat beasiswa sampai lulus Profesi Ners, " Tambah Robi, panggilan akrabnya.
Robi mengaku telah menyukai jurusan kesehatan sejak masih berada di bangku SMA. Menurutnya menjadi tenaga medis adalah pekerjaan mulia karena bisa membantu orang lain. Perawat dalam penilaiannya adalah pekerjaan mulia karena bisa membantu kesusahan orang lain. Asalkan menjalankannya dengan ikhlas akan terasa ringan dan merasa senang. Saat praktek di rumah sakit mendapat senyuman, sapaan, dan ucapan terima kasih dari pasien itu sudah membuat Robi merasakan bahagia yang tidak ternilai harganya.
Sekedar diketahui, Robi baru saja melakukan praktek 2 minggu di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya dan Rumah Sakit A. Yani Surabaya. Kedua rumah sakit tempatnya praktek tersebut dimiliki UNUSA sendiri.
Fasilitas Pendukung Praktek
Ketersediaan fasilitas rumah sakit milik sendiri harus menjadi pertimbangan utama calon mahasiswa ketika akan memilih jurusan keperawatan. Robi merasa bersyukur bisa kuliah di UNUSA karena telah memiliki fasilitas rumah sakit sendiri sebagai tempat praktek. Ia bandingkan kemudahan yang dia dapat di UNUSA dengan temannya yang kuliah di kampus lain dan kesusahan ketika harus mencari tempat praktek.
"Saya nyaman kuliah di UNUSA antara lain karena punya rumah sakit sendiri dan lokasinya dekat. Ada temen saya yang kuliah jurusan keperawatan juga di Malang tapi tempat prakteknya di Gresik. Kan kasihan karena jaraknya jauh," kata Robi. Lebih lanjut diceritakannya bahwa temannya tersebut terpaksa harus bersusah payah memilih tempat praktek yang jauh karena kampusnya belum memiliki rumah sakit sendiri.
Selain memiliki rumah sakit sendiri sebagai tempat praktek klinis, UNUSA juga menyediakan fasilitas laboratorium yang lengkap bagi mahasiswanya. Ada bermacam-macam laboratorium seperti Laboratorium Medikal Bedah, Maternitas, Komunitas, Jiwa, Gadar, Biomedik, Anak, dan Laboratorium Dasar.
Dukungan dan Komitmen Dosen
UNUSA tidak hanya menyediakan fasilitas fisik untuk mahasiswanya tapi juga staf pengajar berkualitas yang berdedikasi dan penuh komitmen. Baik dalam proses perkuliahan maupun kegiatan ekstrakurikuler. Sebagai contoh Robi bercerita pengalamannya sebagai bukti bahwa kampus UNUSA juga berkomitmen mengembangkan bakat yang dimiliki para mahasiswanya.
"Di UNUSA ini Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) nya banyak. Jadi mahasiswa bisa dengan leluasa mengembangkan bakat sesuai dengan minatnya. Setiap akan mengikuti perlombaan akan selalu ada dosen yang siap mendampingi dan membimbing," kata Robi, yang berasal dari Jombang.
Komitmen dan dukungan dosen dirasakan Robby ketika mengikuti Lomba Olimpiade MIPA Tingkat Mahasiswa se Kopertis Wilayah VII. Saat itu ia merasakan perhatian dosen kepadanya luar biasa. Sangat aktif membimbing dan mendukungnya sehingga membuatnya menjadi lebih bersemangat untuk maju bertanding. Padahal Robi melihat dari kampus lain banyak dosennya yang bersikap pasif dalam mendukung mahasiswanya pada kompetisi tersebut.
Lapangan Kerja Prospektif
Menurut Robi, lulusan Keperawatan UNUSA memiliki prospek kerja yang bagus. Bukan hanya di rumah sakit besar di dalam negeri tapi juga menjadi perawat yang bekerja di luar negeri. Kebetulan Robi berminat ingin berkerja di luar negeri makanya ia merasa kampus UNUSA adalah pilihan tepat buat mengantarkannya bisa mewujudkan impiannya. Keyakinannya itu didasari karena faktor UNUSA telah berkerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Setelah lulus dari Profesi Ners nanti saya ingin berkerja di luar negeri menjadi perawat di Timur Tengah atau Jepang. Disana peluangnya besar dan kemarin di kampus ini juga sudah dibuka lowongan kerja di Arab Saudi. Jadi saya semakin bersemangat untuk secepatnya lulus kuliah", kata Robi.
Selanjutnya Robi menitipkan pesan kepada para calon mahasiswa yang ingin kuliah di Keperawatan.
"Jurusan keperawatan itu cukup berat. Kadang harus menjalani praktek klinis shift sore dan shift malam. Juga menghadapi pasien yang berbeda-beda karakternya. Ada yang ramah tapi banyak juga yang pemarah. Semua harus bisa kita tangani dengan resep 5 S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Ditambah Sikap yang ikhlas," katanya.
Robi juga mengingatkan, selain memiliki kesiapan sikap dan mentalitas sebagai perawat profesional maka yang harus dipikirkan matang sejak dari awal adalah memilih jurusan keperawatan yang tepat. Jangan sekali-sekali berspekulasi memilih kuliah jurusan keperawatan di kampus yang tidak memiliki tempat praktek rumah sakit milik sendiri.
Anda lulusan SMA yang berminat menjadi perawat profesional? Sebaiknya jadikan cerita dan pengalaman Robi ini sebagai referensi bahan pertimbangan untuk memilih jurusan keperawatan di kampus yang tepat. Keliru memilih akan bisa mempertaruhkan masa depan Anda. Ayo kuliah dengan suasana yang menyenangkan, penuh semangat, dan sikap optimis pada masa depan seperti Robi di Kampus UNUSA. (adv/frs)