CEO Man City Bantah Guardiola Kembali ke Barcelona

CEO Manchester City Ferran Soriano mengesampingkan potensi kembalinya Pep Guardiola menyusul komentar aneh dari pelatih Catalan itu.

Guardiola meraih segalanya selama waktunya di Camp Nou, di mana ia memenangkan total 14 trofi selama empat tahun bertugas, antara 2008 hingga 2012.

Pria berusia 52 tahun itu memimpin Barcelona meraih dua gelar Liga Champions dan tiga gelar La Liga selama waktunya di kursi panas, mengumpulkan dua penghargaan Pelatih Klub Terbaik Dunia dalam prosesnya.

Setelah memilih hengkang dari raksasa Catalan itu, Guardiola tak berhenti meraih gelar bersama Bayern Munchen dan Manchester City. Hanya saja, ia gagal mengulangi prestasinya di Liga Champions.

Baru-baru ini, Guardiola menandatangani kontrak baru di Man City untuk memperpanjang masa tinggalnya di Etihad hingga 2025. Alih-alih menyampaikan ambisinya bersama tim itu, Guardiola justru mengakui bahwa pintunya belum tertutup untuk kembali ke Barcelona di masa mendatang.

"Jika (saat ini) saya melatih di sini, di mana pun, dan Barcelona memanggil saya, saya akan pergi ke Barcelona, ​​itu klub saya," kata Guardiola pada konferensi pers menjelang kemenangan 1-0 atas Arsenal di Piala FA Jumat, 27 Januari 2023.

Bantahan Soriano

Namun, Soriano menegaskan bahwa komentar Guardiola diambil di luar konteks, karena dia hanya akan siap untuk kembali ke Barcelona jika dirinya menjadi asisten pelatih di Manchester City.

Saat itu, Guardiola mengacu pada Mikel Arteta, yang menghabiskan waktu sebagai asisten manajer di Man City sebelum kembali ke Arsenal untuk mengisi posisi manajer pada 2019.

Berbicara kepada DAZN selama kemenangan La Liga Barcelona atas Girona pada hari Sabtu, Soriano mengatakan: “Tidak, saya tidak berpikir (Guardiola bergabung dengan Barcelona), mungkin.”

"Jika Anda benar-benar mendengarkan pernyataan Guardiola, dia mengatakan 'jika saya menjadi asisten pelatih di Manchester City...', tapi dia bukan asisten pelatih.

"Dia adalah pelatih kepala di City. Jadi, saya yakin dia tidak akan pergi ke Barcelona atau di mana pun dalam dua setengah tahun ke depan."

Memang, kecil kemungkinan Barcelona berpisah dengan Xavi Hernandez dalam waktu dekat, karena pria berusia 43 tahun itu terus tampil mengesankan sejak menggantikan Ronald Koeman di kursi panas.

Xavi baru saja mengantarkan Barcelona menang 1-0 atas Girona pada Sabtu berkat gol tunggal Pedri. Kemenangan ini memperpanjang keunggulan La Blaugrana di puncak klasemen La Liga menjadi enam poin atas Real Madrid, yang menghadapi Real Sociedad pada Senin, 30 Januari 2023 dini hari WIB nanti.

Mantan bos Al-Sadd itu hanya terikat kontrak di Barcelona hingga 2024, tetapi ia diperkirakan akan ditawari perpanjangan di tengah rentetan kemenangan domestik Barcelona yang mengesankan.