CEO Inter Milan Bantah Eriksen Kolaps karena Covid-19
Usai insiden kolapsnya Christian Eriksen di pertandingan Euro 2020 antara Denmark kontra Finlandia, ada pihak-pihak yang mengaitkan kejadian tersebut dengan Covid-19.
Namun hal tersebut langsung dibantah oleh CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta. Menurut Moratta, gelandang serang didikan akademi Ajax Amsterdam itu tak sedang terjangkit Covid-19.
Sebelum gelaran Euro 2020, Inter Milan secara rutin melakukan swab test kepada seluruh pemain, termasuk Eriksen. Begitupula ketika Euro akan dimulai, seluruh tim diswab test sebagai syarat menggelar pertandingan.
“Dia tidak terkena Covid-19. Ia juga belum menerima suntikan vaksin Covid-19. Saat ini, Eriksen berada di bawah kendali, tanggung jawab, dan arahan staf medis Timnas Denmark,” kata Marotta.
Moratta tak akan memberikan komentar terlalu banyak terkait insiden yang menimpa Eriksen. Ia mendoakan pemain kreatif itu bisa segera pulih dan memberikan yang terbaik di lapangan hijau.
“Sekarang adalah tanggung jawab dan hak tim medis Denmark untuk mengeluarkan informasi terkait Eriksen. Saya hanya bisa mengatakan, bahwa tim medis Inter terus melakukan kontak dengan tim Denmark sejak awal,” katanya.
Seperti diketahui, 4 menit menjelang turun minum, pemain flamboyan itu tiba-tiba kolaps di sisi kanan pertahanan Finlandia, ketika akan berjalan menuju pelempar bola Denmark. Tubuhnya jatuh, kejang, dan tak sadarkan diri. Melihat hal yang tak beres, tim medis langsung secepat kilat masuk ke lapangan.
Seluruh pemain Denmark di lapangan langsung sigap menutupi tubuh Eriksen, agar tak disorot kamera tv ketika dilakukan pertolongan. Beberapa pemain Denmark terlihat takut, sedih, tegang, dan menangis. Terlihat pula istri Eriksen lari ke lapangan dan menangis, namun segera diamankan dan ditenangkan pemain Denmark.
Beruntung, tim medis cukup tanggap dan sigap. Mereka langsung melakukan pompa jantung, dan beberapa saat kemudian Eriksen tersadar. Ia langsung dibawa tim medis dengan ambulan ke rumah sakit terdekat. Pertandingan pun ditunda beberapa saat dan dilanjutkan kembali sesuai kesepakatan dua tim.
Cepat Sembuh Erick!
Advertisement