CEO Forum Nobatkan Gus Ipul dan Anas Top Leader Award I dan II
Surabaya : Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Aswar Anas dinobatkan sebagai Top Leader Award dari CEO Forum yang diadakan oleh Fakultas Magister Management Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa 19 September 2017.
Gus Ipul dinobatkan menjadi Top Leader ke-I Tahun 2017; sementara Abdullah Aswar Anas dinobatkan sebagai Tol Leader ke II tahun 2017. Penobatan ditandai dengan Penyerahan Piagam Top Leader Award dari CEO Forum.
Penobatan ini merupakan hasil dari penilaian yang dilakukan oleh CEO Forum dengan beberapa kreteria dan beberapa figure serta berdasarkan dari kepemimpinan yang dinilai memiliki manfaat bersama untuk masyarakat luas.
CEO Forum itu sendiri, mengeluarkan delapan macam Award untuk delapan kreteria. Dua diantaranya adalah award kepemimpinan yang diberikan kepada Gus Ipul dan Abdullah Aswar Anas.
Ketua Tim Juri Top Leader Annual Award 2017 Feri Is Mirza mengatakan, tahun ini adalah tahun kedua penyelenggaraan. Di tahun 2016 lalu, Gubernur Jatim Soekarwo dan Rektor Unair Prof Nasih dan sejumlah tokoh lainnya, menerima Top Leader Awards.
Top Leader Awards 2017, adalah penghargaan bagi pemimpin yang memberikan inspirasi bagi banyak orang dan perannya pun telah nyata dirasakan oleh publik serta memberikan ketauladanan.
Khusus untuk Gus Ipul, perannya sebagai seorang pemimpin telah demikian panjang. Tim penilai Top Leader Awards bukan hanya melihat kurun waktu pendek, tapi komprehensif mengamati kiprah yang demikian panjang dan lengkap di ormas hingga pemerintahan.
"Selain sebagai wakil gubernur dua periode mendampingi Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo, red), beliau ini juga mantan ketum GP Anshor dan sekarang adalah ketua PBNU. Juga mantan menteri yang telah menjadi bagian penting dari ketauladanan kepemimpinan Jawa Timur bahkan nasional," kata Feri.
Gus Ipul adalah sosok pemimpin mengayomi, humanis, rendah hati dan terbuka. "Kemampuannya dalam berkomunikasi dan silaturahmi harus diapresiasi, karena pemimpin yang punya bekal ini, adalah pemimpin yang akan membawa bangsa ini tetap satu dan maju," ujar Feri.
Sedangkan pada sosok Abdullah Azwar Anas, tim penilai melihat keberhasilan Banyuwangi yang juga menjadi bagian dari keberhasilan Jawa Timur yang perlu diapresiasi dan diacungi jempol. "Dan entah kebetulan ataukah ini sebuah isyarah yang nyata bagi Jawa Timur, bahwa kedua beliau yang terpilih sebagai penerima Top Leder Awards ini, ternyata telah disebut-sebut layak berpasangan dalam Pilgub 2018 mendatang," ungkap Feri dalam pidato di depan hadirin yang langsung disambut standing applaus hadirin.
Gus Ipul dan Abdullah Anas pun menyambut baik anugerah tersebut, yang merupakan apresiasi independen dari media massa, yang tentunya adalah bagian dari masyarakat di Jawa Timur. "Saya sangat berterima kasih. Ini bagus semoga bisa terus dilanjutkan. Saya berharap akan banyak pemimpin yang bisa mendapat penghargaan," ungkapnya.
Sementara dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga sempat didaulat menjadi Keynote Speaker, dimana Gus Ipul memaparkan tentang potensi pariwisata Jawa Timur yang sangat sangat luar biasa baik alam, budaya maupun wisata sejarah. "Hanya saja, potensi ini belum digarap dan digali dengan maksimal. Pemprov Jatim kedepan akan mengeksplor dan menggarap lebih maksimal lagi, karena pariwisata bisa menjadi pilar ekonomi di jatim," kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, potensi besar yang dimiliki Jawa Timur sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Dengan pemanfaatan, maka masyarakat juga akan ikut menikmati manfaatnya.
Untuk itu, kata Gus Ipul, peran seorang pemimpin sangat menentukan dalam membuat kebijakan untuk mengembangan potensi wisata di daerahnya. Sebab, dengan kebijakan yang dibuatnya maka dampak yang ada di masyarakat bisa terlihat.
"Kesejahteraan masyarakat di pedesaan misalnya, bisa terangkat dan tertata jika ada kegiatan ekonomi kreatif di sana. Penjualan makanan dan minuman, penginapan atau home stay milik warga serta handycratf atau oleh-oleh khas desa akan terangkat jika pariwisata tergarap dengan baik," ujarnya.
Agar potensi yang ada mampu dikelola dengan baik, maka pemerintah harus membuat skala prioritas dalam pembangunan. Sehingga pembangunan dan pengembangan potensi wisata yang dilakukan pemerintah dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, sebab masyarakat bisa ikut kreatif dan berkreasi untuk mengembangkan usaha di daerahnya.
Sementara itu, selain Gus Ipul; Bupati Trenggalek Emil Dardak dan Bupati Banyuwangi Abdullah Aswar Anas juga menjadi keynote speaker dalam acara yang dimoderatori Pengjar Ilmu Politik Unair Suko Widodo ini. (wah)
Advertisement