CEO Facebook dan CEO Apple Saling Sindir
Pekan lalu CEO Apple, Tim Cook memberikan komentar yang cukup pedas untuk CEO Facebook Mark Zuckerberg yang sedang kena masalah berupa skandal pencurian 50 juta data dan profil pengguna tanpa izin, yang digunakan untuk membantu Donald Trump memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat 2016 oleh perusahaan Cambridge Analytica.
Ketika CEO Apple tersebut ditanya apa yang akan dia lakukan jika dia adalah Zuckerberg, Cook berkata, "Saya tidak akan berada dalam situasi ini. Kita dapat menghasilkan banyak uang jika pelanggan adalah (fokus dari) produk kami. Kami memilih untuk tidak melakukan itu."
Dalam wawancaranya dengan Vox yang terbit Senin (3/4), Mark Zuckerberg memberikan tanggapannya atas pernyataan Cook tersebut. Dia menyebut komentar CEO Apple tersebut "sangat fasih."
Zuckerberg menjelaskan, karena tidak semua orang mampu membayar layanan seperti Facebook, model dengan dukungan iklan adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa siapa pun yang ingin terhubung dapat mendaftar untuk bergabung dengan jejaring sosial tersebut.
Zuckerberg juga mengutip kalimat dari pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, yang dia rasa sesuai dengan bagaimana Facebook dijalankan.
"Ada perusahaan yang bekerja keras untuk mengenakan biaya kepada Anda lebih banyak, dan ada perusahaan yang bekerja keras untuk mengenakan lebih sedikit sedikit biaya kepada Anda," kata Bezos saat peluncuran Kindle.
Zuckerberg menekankan bahwa Facebook "tepat berada pada kamp perusahaan yang bekerja keras untuk mengenakan sediki biaya kepada Anda dan memberikan layanan gratis yang dapat digunakan semua orang."
Meski, tentu saja, menjadi entitas yang didukung iklan tidak berarti bahwa hal-hal harus terjadi di luar kendali yang berakhir "Like" 50 juta pengguna digunakan tanpa izin untuk membangun profil seseorang secara psikologis.
Zuckerberg mengaku bahwa dengan adanya beberapa masalah yang dihadapi Facebook saat ini, dia dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik, demikian dilansir dari Phone Arena. (ant/rtr/afp/nis)