CEO Ducati Sempat Khawatir Dall'Igna Terima Tawaran Honda
CEO Ducati Claudio Domenicali mengakui sempat khawatir Gigi Dall'Igna bakal terpincut tawaran besar dari pabrikan rival.
Santer diberitakan sebelumnya, Dall'Igna sempat dikaitkan dengan Honda pada pertengahan musim 2023. Namun, ia memilih tetap bertahan di Ducati.
Gigi, yang menjabat sebagai General Manager Ducati Corse, terus mendapat tawaran menggiurkan untuk pindah. Domenicali pun khawatir.
"Dia adalah bintang di sektornya. Kami sangat selaras. Saya harap dia tetap bersama kami selamanya,” ujar Domenicali kepada La Republica tentang Dall'Igna.
“Tapi saya tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti Honda bisa memberinya tawaran besar.”
“Tetapi bahkan Gigi pun tidak mengetahui semua rahasia formula ajaib Ducati. Ada beberapa yang dipaku dengan baik di lantai Borgo Panigale. Formula kemenangan Ducati seperti rahasia Coca-Cola.”
“Di perusahaan, semua orang hanya mengetahui sebagian resepnya. Tapi tidak ada yang tahu semua bahannya."
Kebangkitan Ducati kembali ke puncak MotoGP sebagian besar dipengaruhi oleh pemikiran jenius Dall'Igna.
Otak dari proyek Desmosedici, dia membimbing Ducati melewati titik terendah dan meraih gelar juara MotoGP berturut-turut yang telah dikumpulkan Francesco Bagnaia.
Musim ini didominasi oleh Ducati, dengan ketiga penantang gelar tersebut mewakili tim berbeda di bawah payung pabrikan Italia tersebut.
Honda, yang bertahun-tahun berada di puncak tapi kini tertinggal di belakang, mencoba merekrut Dall'Igna sebagai bagian dari proyek untuk membangun kembali.
Alasan Dall’Igna
Dall'Igna menjelaskan alasan dia menolak Honda kepada Gazetta dello Sport karena dia merasa nyaman di Ducati.
“Saya bekerja sangat keras untuk mencapai situasi di mana Ducati dianggap sebagai model, meninggalkannya sekarang bukanlah hal yang logis.”
“Kalau begitu, memang benar aku telah melakukan apa yang harus kulakukan di sini. Ini bisa saja merupakan tantangan yang dimenangkan dan diarsipkan.”
Dall’Igna tak memungkiri bahwa tawaran Honda adalah tantangan yang sama menariknya dan penting, tapi tampaknya bukan untuk saat ini.
Advertisement