CEO dan 8.000 Karyawan Apple Ikut Parade LGBT di San Fransisco

Pride Parade adalah acara untuk merayakan rasa bangga menjadi bagian dari budaya LGBT (lesbian, gay, bisexual dan transgender).

Jajaran petinggi perusahaan teknologi Apple seperti CEO Tim Cook dan petinggi Apple lainnya, seperti Lisa Jackson dan Jay Blahnik, ikut turun dan berbaris bersama ribuan masyarakat San Francisco, California, AS, untuk meramaikan Pride Parade pada Minggu (24/6).

Berdasarkan laporan Apple Insider, sejumlah foto yang bertebaran di Twitter memperlihatkan wajah para petinggi Apple memakai kaos putih bergambar logo perusahaan dengan balutan warna-warni yang menjadi lambang khas LGBT.

Diperkirakan ada sekitar 8.000 orang yang berasal dari produsen iPhone ikut masuk ke dalam barisan Pride Parade tersebut.

Tim Cook sendiri secara terbuka mengakui dirinya sebagai seorang gay alias homoseksual. Tak heran ia selalu ikut dalam Pride Parade di San Francisco selama beberapa tahun terakhir.

Dalam wawancaranya dengan Bloomberg BusinessWeek, Tim Cook sebenarnya tidak pernah menyangkal, menyembunyikan, atau menutupi statusnya sebagai seorang gay.

“Saya ingin memperjelasnya, saya bangga menjadi seorang gay dan saya menganggap menjadi gay adalah karunia terbaik Tuhan untuk saya,” ungkap Tim Cook.

Ia juga memastikan perusahaan yang dipimpinnya akan tetap terbuka dan tanpa diskriminasi kepada orang-orang seperti dirinya. Ia bahkan menentang adanya kamar mandi khusus transgender.

Filosofi ini terus dijalankan Cook ke dalam ideologi perusahaan. Hal itu terbukti ketika Apple merilis ulang tali Apple Watch edisi Pride Parade di acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2018 pada awal Juni 2018 lalu.