CEO Baru Manchester United Dukung Rangnick Kejar Erik Ten Hag
Kepala eksekutif baru Manchester United, Richard Arnold, dilaporkan berbeda keinginan dengan para pemain terkait calon manajer permanen MU untuk musim depan. Pasalnya, alih-alih menunjuk Mauricio Pochettino sebagai manajer permanen klub berikutnya, CEO MU itu mendukung pendapat Ralf Rangnick yang lebih condong memilih Erik ten Hag sebagai gantinya.
Pochettino dan Ten Hag telah lama diidentifikasi sebagai dua kandidat utama untuk mengambil alih posisi pelatih di Old Trafford musim depan, setelah masa kerja Ralf Rangnick sebagai manajer sementara berakhir.
Pelatih asal Jerman itu menggantikan Ole Gunnar Solksjaer pada November dan bertanggung jawab hingga akhir musim, sebelum beralih peran sebagai konsultan selama dua tahun ke depan.
Sejak awal, Rangnick telah memperjuangkan Ten Hag menjadi pelatih permanen MU. Menurut The Sun, Rangnick yakin manajer Ajax itu adalah orang yang tepat untuk mengembalikan kejayaan MU ke puncak sepakbola Inggris.
Pengejaran Arnold atas Ten Hag, bisa jadi menyebabkan gesekan di internal MU, karena beberapa pemain tim utama lebih memilih Pochettino sebagai gantinya.
MU telah mengagumi pelatih Argentina itu sejak dia berada di Tottenham dan Ed Woodward, pendahulu Arnold di Old Trafford, mencoba membujuknya menjauh dari Paris Saint-Germain setelah memecat Solskjaer.Namun PSG menegaskan bahwa mereka tidak ingin kehilangan juru taktik berusia 49 tahun itu di pertengahan musim, Woodward menunjuk Rangnick sebagai pelatih interim. Sementara PSG tetap di jalur untuk merebut kembali gelar Ligue 1 dari Lille. Kendati begitu, masa depan Pochettino di Parc des Princes tetap diselimuti keraguan lantaran ia di bawah tekanan untuk memberikan gelar juara Liga Champions.
Para pemain MU disebut-sebut terkesan dengan Pochettino, yang membawa Spurs ke final Liga Champions pada 2019 dan menempatkan mereka sebagai tim empat besar kendati bekerja dengan anggaran yang relatif kecil.
Sebaliknya, Rangnick dipahami lebih memilih Ten Hag, yang telah memenangkan dua gelar Eredivisie bersama Ajax dengan mengembangkan sejumlah pemain muda berbakat.
MU sendiri dilaporkan sangat ingin membuat keputusan tentang manajer mereka berikutnya sebelum akhir musim, supaya mereka lebih cepat mempersiapkan tim untuk musim depan.
Seperti dilansir Sportsmail pada Sabtu, 12 Februari 2022, Arnold juga diharapkan untuk meninjau kebijakan transfer MU di tengah penilaian bahwa klub salah melangkah di bursa transfer bulan lalu.
Advertisement